Kejadian Nyata Film "Final Destination 1" : Feeling Calon Penumpang Sukhoi SJ100 Yang Turun

Ahsans - Seperti kita ketahui bersama pesawat komersil milik Rusia, Sukhoi SuperJet100 yang melakukan joy flight di Indonesia mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Jawa Barat. Kecelakaan diduga akibat kecerobohan pilot yang menurunkan pesawat terlalu rendah di sekitar area Gunung Salak tersebut sehingga pesawat itu pun menabrak tebing Gunung Salak yang mempunyai kemiringan sekitar 85 derajat.

Sukhoi SuperJet100
Namun, dibalik kecelakaan tersebut ada beberapa orang yang turun dari pesawat ketika pesawat akan take off dari Bandara Halim Perdanakusumah. Peristiwa tersebut persis seperti kejadia yang terdapat dalam film horor yang disutradarai James Wong, Final Destination 1.

Dalam film tersebut sekelompok pemuda ingin berlibur ke Paris menggunakan sebuah pesawat. Namun seorang pemain utama, Alex, melihat bayangan dari feeling-nya bahwa pesawat tersebut akan meledak. Kemudian dia turun dari pesawat tersebut dengan 6 orang yang lain. Benar saja, pesawat tersebut benar-benar meledak.

Dan kejadian dalam film tersebut mirip dengan kisah nyata kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet100. Berikut beritanya yang saya kutip dari SoloPos:
Hidup dan mati seseorang adalah misteri. Seharusnya Budi Rizal dan Syafruddin ikut joy flight kedua Sukhoi Superjet 100. Keduanya juga sudah berada di dalam pesawat yang sebentar lagi terbang.

Namun karena feeling, Syafruddin mengajak Budi Rizal turun. Mereka pun selamat dari kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100.

“Feeling saja, Mas,” ujar Syafruddin kepada detikcom di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/5/2012). Hal itu disampikan dia ketika ditanya kenapa tiba-tiba memutuskana turun dari pesawat.

Syafruddin bersama Budi Rizal pun buru-buru datang ke Bandara Halim untuk mengklarifikasi bahwa mereka tidak ikut penerbangan tersebut. Klarifikasi dilakukan setelah mereka melihat namanya di dalam daftar manifes penumpang yang dirilis oleh PT Trimarga Rekatama dan disebarluaskan oleh media massa.

Budi Rizal mengatakan, sesaat sebelum penerbangan, dirinya memang ada di dalam pesawat. Dia bahkan sempat berbincang-bincang dengan pilot dan kopilot yang berkewarganegaraan Rusia.

“Saya sempat naik pesawatnya dan berbincang dengan pilot kopilot, tanya-tanya soal kokpit dan sebagainya soal pesawat. Lalu teman saya, Syafruddin, nggak tahu kenapa minta turun, kayanya feeling saja. Saya terkejut karena nama saya ada di media,” terang Budi.

Dengan klarifikasi dari kedua orang ini, maka ada 5 orang yang namanya ada dalam manifes ternyata tidak ikut dalam joy flight. Sehingga sejauh ini ada 45 orang yang ikut penerbangan, 8 di antaranya merupakan kru dari Rusia.

5 Orang yang yang menyatakan tidak ikut dalam joy flight kedua pada Rabu (9/5):

1. Budi Rizal (Putra Artha Dirgantara)
2. Syafruddin (Carpediem Mandiri)
3. Andika Monoarfa (Sigap Dasa Perkasa)
4. Suharso Monoarfa (Manhattan Group)
5. Edy Saryoko (Gatari)
Pesan Ahsans:
Jangan hiraukan sekecil apapun feeling anda karena bisa-bisa hal tersebut yang menyelamatkan anda dari kecelakaan bahkan kematian walaupun esok hari kita pasti menemuai kematian tersebut.

Marilah kita tundukkan kepala sejenak untuk berdoa kepada-Nya agar seluruh korban yang telah wafat dalam kecelakaan tersebut dapat diterima disisi-Nya.

1 komentar:

Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))