THR Pekerja = Yes, THR Pelajar = No

http://lapar.com/wp-content/uploads/2012/08/kelola-thr.jpg
Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Jika menjelang lebaran seperti ini, pasti yang ditunggu-tunggu adalah THR. Namun berbeda dengan pelajar. Mayoritas pelajar bahkan hampir 90% pelajar sangat tidak mengharapkan THR. Mengapa demikian?


THR atau Tunjangan Hari Raya (bagi pekerja) adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu jika memasuki akhir bulan Ramadhan. THR disini dapat berupa uang tunai, parcel, bingkisan lebaran, atau yang lain. Semua pekerja pasti menanti THR tersebut.

Namun, berbeda dengan pelajar. Mereka sangat "membenci" THR (begitu pula dengan saya). Bukan THR / Tunjangan Hari Raya yang mereka benci, tapi THR / Tugas Hari Raya. Bagi mereka THR (Tugas Hari Raya) sangat membosankan. Ya pasti anda juga tahu. Salah satu alasan yaitu menyita waktu libur lebaran. Padahal momen hari raya atau lebaran ini adalah momen yang tepat untuk berkumpul dengan sanak saudara. Tapi harus "diberatkan" dengan THR Pelajar.

Jadi inilah perbedaan yang harus diterima pekerja dan pelajar. Bisa nggak bisa harap maklum.
CMIIW. . .

2 komentar:

  1. @admin

    ada award ni sob, cek http://nopribisnis.blogspot.com/2012/08/fleanding-gold-award.html monggo di cek dan di kemas ya!!

    BalasHapus

Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))