Speech Composing ala Eka Gustiwana

Eka Gustiwana
Siapa yang tak kenal dengan Eka Gustiwana? Seorang penulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan ini telah menghibur kita dengan speech composer ala dia.

Pemuda berusia 24 tahun di tahun 2013 ini adalah speech komposer pertama di Indonesia. Berbekal "keisengan" mengubah narasi Arya Wiguna menjadi dengan kalimat Demi Tuhan menjadi lagu yang kocak, Eka sukses mengndang gelak tawa dari siapa saja yang melihat video tersebut di youtube. Tak heran jika 1 bulan saja, video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta pasang mata. Menakjubkan bukan?

Kini sudah ada banyak Speech Composing ala Eka Gustiwana yang telah menghasilkan beberapa karya, diantaranya:
  • Arya Wiguna - Demi Tuhan
  • Jeremy Tety - BBM Campuran
  • Tukul Arwana - Fighting Spirit
  • Deddy Corbuzier - Ngaca Dulu deh!
  • Soimah - Artis Papan Atas
  • Juri IMB - Good Job
hasil karyanya dapat langsung dinikmati di akun youtube pribadi mas Eka Gustiwana Disini. Tapi, saya hanya menghimbau, jangan terlalu sering menonton, karena video ini dapat menyebabkan gelak tawa, tertawa keras, lupa akan masalah, dan serangan tawa dan perut bergoyang.

Salut untuk mas Eka Gustiwana. Lanjutkan karya Speech Composing-nya. Yuk untuk generasi muda bisa dicontoh nih. Langsung saja kita tertawa bersama menyaksikan karya mas Eka Gustiwana Disini.

(Buku Murah) Jejak - Jejak Perantau

Telah Terbit!!!



Judul : Jejak-Jejak Perantau
Penulis : Euis, dkk
Penerbit : Kunci Media Publishing
Tebal : vi + 158 hlm
Tahun Terbit : 2013
ISBN : 978-979-762-103-2
Genre : Kumpulan Cerpen Inspiratif
Harga : Rp. 38.500,- (belum ongkir)

Sinopsis:
Selama ini kita sering berfikir, untuk apa kita merantau kalau di tanah kelahiran sendiri saja kita sudah menjadi raja. Apalah artinya menjadi raja di kandang sendiri dibandingkan menjadi raja di kandang orang lain. Untuk apa pula kita harus bersusah payah untuk menyesuaikan diri dengan tempat yang sebelumnya tidak kita kenal sama sekali, sebuah tempat yang mungkin tidak sesuai dengan kepribadian kita! Kedewasaan seseorang bisa diukur dari seberapa besar kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah baru. Dan di tanah perantaulah kita akan ditantang untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah itu. Kita akan tahu, kita tipe pesimis yang banyak mengeluh, atau tipe optimmis yang selalu semangat dan positif thinking, hingga akhirnya kita pun tahu, bahwa orang-prang yang optimislah yang akan menjadi pemenang.

Dalam buku ini, kita akan mendapatkan banyak manfaat dari kisah-kisah saudara kita yang berada di tanah perantauan. Ada yang di negara lain sedang berjuang untuk menjadi pahlawan keluarga dan juga Negara, ada yang sedang berjuang untuk menuntut ilmu, ada yang ingin punya usaha di tanah orang, dsb.

"Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang." (Imam Syafii)

Pemesanan dapat melalui admin di:
  • 089667878542 (SMS Only)
  • ahsanul_m4120m@yahoo.co.id (email & Facebook)
  • @Ahsanul_Marom (Twitter)

Yuk Di-order!
Ayo Cerdaskan Bangsa Dengan Semangat Baca!!!

Gudang Kantor Itu Istanaku (Kisah Nyata Pegawai Pajak)

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/05/31/198776/540x270/ruko-itu-apartemenku-cerita-tempat-tinggal-20-pegawai-pajak.jpg
Udara panas bercampur semrawutnya ruangan lantai dua yang digunakan sebagai tempat penyimpanan berkas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batulicin sudah menjadi pemandangan yang lumrah.

Baju, bungkusan plastik, dan kasur terlihat berantakan di dalam ruangan berukuran 6x5 meter yang disekat dengan selembar papan berwarna putih berbalut balok sebagai tulangnya.

Tiga buah ruangan di lantai 2 itu merupakan gudang yang diisi oleh sekitar 20 pegawai KPP Pratama Batu Licin, di Jalan Raya Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kota Batulicin, Kalimantan Selatan yang digunakan saban hari untuk tidur. Mereka terpaksa menyekat gudang dengan selembar papan yang diberi daun pintu untuk beristirahat.

Mahalnya biaya hidup dan sewa kamar kos di daerah Batulicin menjadi salah satu alasan para pegawai pajak akhirnya memilih untuk tinggal di ruko penyimpanan dokumen sekaligus juga kantor fungsional yang terletak dua ruko berjejer dengan KPP Pratama Batulicin.

Salah satu pegawai pajak, Ilham mengaku sudah tinggal di ruko yang dijadikan sebagai gudang KPP Pratama Batulicin itu sekitar dua tahun. Awalnya, pria berambut sedikit ikal dan berkulit hitam itu datang dari Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani tugas sebagai pegawai Pajak tahun 2009. Ilham merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta yang menjabat Account Representatif (AR) KPP Pratama Batulicin.

Untuk meminimalisir pengeluaran, awalnya Ilham patungan dengan rekan satu kantornya untuk menyewa rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Simpang Empat, tidak jauh dari kantornya. Namun pengeluaran di Batulicin, tidak sebanding dengan pendapatannya sebagai pegawai pajak. Untuk makan setidaknya, Ilham harus merogoh kocek dalam-dalam sekitar Rp 100 ribu per hari.

Dengan pertimbangan itu, Ilham akhirnya memutuskan untuk tidur di gudang berkas yang disewa oleh KPP Pratama Batulicin, tepat dua toko di sebelah kantornya bersama dengan enam orang lainnya yang juga ikut tidur di ruko berlantai empat tersebut.

"Disini biaya hidup empat kali lipat dari Jakarta, kalau nggak irit, nggak bisa pulang," Kata Ilham beberapa pekan lalu. Tidak berbeda dengan Ilham, Febri Angga Mison, atau akrab disapa Mison juga harus tinggal di kantor lantaran beratnya biaya hidup di Kota Batulicin.


Rasa kangen terhadap keluarga menjadi alasan bagi Mison untuk mengirit pengeluarannya agar bisa bertemu dengan anak serta istrinya di Banyuwangi, Jawa Timur. Paling tidak, setiap bulan, Mison harus terbang ke Surabaya menemui anak serta istrinya selama dua hari. Hal yang paling berat dan harus ia jalani adalah melepas kerinduan dengan buah hati yang kini berusia 2 tahun. "Biayanya kalau untuk pulang pergi Rp 1,5 juta," kata Mison.

Hampir sama dengan anak buahnya, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I (Waskon), Dikun berbinar-binar matanya saat hendak menceritakan suka duka hidup jauh dari keluarganya di Pekalongan, Jawa Tengah. Bapak berusia 50 tahun senantiasa memikirkan bagaimana anak dan istrinya hidup di luar pulau dengannya.

Dikun harus pulang pergi sebulan sekali untuk melihat anak dan istrinya hanya untuk sekadar melepas kangen. "Yang paling berat jauh dari keluarga, apalagi saya punya anak," ujar Dikun.

Pernah, waktu Dikun pertama kali tugas di Batulicin, anak serta istrinya diboyong tinggal di sana. Namun, belum satu bulan tinggal di Batulicin, anak serta istrinya tidak kerasan lantaran fasilitas penunjang jauh seperti di Pekalongan.

Untuk pendidikan, di Batulicin boleh dibilang jauh dari memadai, begitu juga dengan fasilitas kesehatan. Apalagi untuk hiburan, tempat wisata di Batu Licin nyaris tidak ada sama sekali kecuali hanya pantai tanpa pengunjung yang terletak di daerah Pagetan. "Baru tinggal di sini 1 bulan tapi nggak kerasan dan sekarang balik lagi ke Pekalongan karena sering mati lampu," kata Dikun.

Kebanyakan, para pegawai pajak yang tinggal di dalam ruko, hidup secara kekeluargaan karena merasa senasib sepenanggungan yang jauh dari rumah dan keluarga. Lingkungan yang dibangun memang berbeda dengan perkantoran pada umumnya.

Di antara atasan maupun bawahan tidak begitu terlihat kastanya dalam lingkup kerja di KPP Pratama Batulicin. Misal, Achmad Noor Wakhid, Kepala Kantor KPP Pratama Batulicin, juga tinggal di lantai 2 kantor pajak. Wakhid, seminggu sekali pulang ke Jakarta untuk menemui keluarganya dan melepas rindu berkumpul bersama anaknya.

"Cuma saya yang bisa pulang seminggu sekali, karena gaji saya mencukupi," kata Wakhid.

Pria mantan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di KPP Madya Jakarta Pusat ini menuturkan, suasana yang dibangun di lingkungan kantor KPP Pratama Batulicin memang dilandasi rasa kekeluargaan. Setiap Senin dan Kamis, mayoritas pegawai yang beragama Islam, melakukan puasa bersama.

Selain memperkuat iman, faktor mahalnya biaya hidup juga menjadi alasan untuk melakukan puasa setiap minggu. Menu buka puasa juga tidak ada yang istimewa, mie, gorengan dan sop merupakan menu favorit berbuka puasa. Kadang kalau ada uang lebih atau ada pegawai yang dengan sukarela mendonasikan uangnya, sate ayam merupakan menu istimewa yang mendampingi para karyawan berbuka puasa. "Di sini semua urunan (patungan), termasuk buka puasa juga kita patungan," kata Wakhid.

Prinsipnya, tutur Wakhid, suasana yang dibangun di lingkungan kerja KPP Pratama Batulicin memang demikian. Pendidikan secara rohani, ditanam jauh-jauh untuk membentuk karakter pegawai pajak yang bersih.

Dia berani untuk diperiksa, jika menerima uang suap dari wajib pajak, dia bersedia digantung di Monas. "Silakan cek, kalau ada secuil saya terima, saya bersedia digantung di Monas, emang Anas aja," tuturnya.

sumber: Merdeka.com
Untuk Wartawan Media Elektronik & Cetak, Berita Seperti Ini Yang Perlu Dipublikasikan, Jangan Hanya Negatifnya aja!!!
TAK SEMUA PEGAWAI PAJAK ITU SUAP & KORUPSI! 

Fakta Unik Doraemon

http://gallpaper.com/wp-content/uploads/2013/04/3D-Doraemon-Desktop-Wallpaper.jpg

Siapa sih yg nggak kenal Doraemon? Tokoh titular robot kucing yg lucu & menggemaskan ini memang sdh jadi sebuah sosok “Lintas Generasi.” Sy tanya sama Nenek, Ibu, Om, Tante, dll dari saya saja.. semua segera tahu & tanggap plus pasang senyum sumringah kalau ditanya atau suruh membahas soal tokoh anime/manga besutan duo Fujiko Fujio ini.

Nah… selama ini, sebagai seorang Doramaniac (istilah yg aneh, memang), saya kira selama ini saya sudah tahu hampir segala hal mengenai Doraemon… namun ternyata tidak! Bgmn dgn Anda2 sekalian? Yuk, mari kita uji pengetahuan Anda di mengenai si robot kucing biru ini dgn beberapa fakta2 menarik mengenai Doraemon yg saya kumpulkan dari berbagai sumber…

1. Apakah arti nama “Doraemon”?
Nama Doraemon sebenarnya diciptakan dari 2 patah kata: Dora & Emon. Dora adalah semacam plesetan dari “Nora” yg berasal dari “Nora-Neko” yakni stray cat. Emon adalah semacam kata tambahan tradisional untuk nama dari manusia atau binatang yg berjenis kelamin laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.
Secara harafiah, nama Doraemon bisa diartikan “Stray male cat” (kucing liar jantan)
Dora sebenarnya bisa juga berarti “gong” (inilah “dora” yg dipakai dalam nama kue dorayaki)… Meski bukan itu “dora” yg dipakai di nama Doraemon… namun ini menjadi semacam plesetan, di mana tubuh Doraemon memang bundar-bundar seperti gong.

2. Apa kode produksi dari Doraemon?
Ya! Doraemon memiliki kode produksi ternyata, yakni MS-903. Ini adalah nama asli Doraemon sebagai robot, & dengan nama inilah ia dipanggil oleh sang pemilik pabrik robot di mana ia diproduksi.
Nama ini disebutkan dalam episode ulang tahun Doraemon tahun 2007.

3. Kapan Doraemon Selesai Diproduksi ?
3 September 2112 adalah tanggal di mana Doraemon selesai diproduksi

4. Apa angka keberuntungan dari Doraemon?
1293
Doraemon memiliki berat 129,3 kg (285 lbs) & tingginya 129,3 cm (4’3 “). Ia bisa berlari sampai 129,3 km / jam (80,3 mph) ketika ketakutan & melompat 129,3 cm (424,2 kaki) ketika terancam bahaya. Kekuatan maksimumnya 129,3 bhp. Lingkar pergelangan tangannya 129,3 mm. lingkar kepalanya & lingkar daya adalah 129,3 cm. Kakinya berdiameter 129,3 mm. Ia diproduksi pada September 3, 2112 (lagi-lagi 12/9/3), di Pabrik Robot Matsushiba.

5. Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?

Noramyako. Ia disebutkan di Bonus Data-Data Doraemon di Tankoubon volume 11. Noramyako memutuskan Doraemon gara2 Doraemon dirasa terlalu pendek untuknya (setelah kupingnya putus digigit tikus).

6. Apa warna asli Doraemon?
Warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel “kesedihan”. Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah karena ramuan tsb.
Doraemon pandai berbahasa Inggris, karena paham istilah bahasa Inggris “In Blue” yg artinya “sedang sedih”

7.Apakah Doraemon Sekolah ?
Ya. Menurut serial spin-off dari Doraemon “The Doraemons”, nama sekolah dari Doraemon sederhana saja, yakni Robot School


8.Siapa Nama Gurunya Nobita yang sering marah -marahi nobita ?
Tokoh Pak Guru ygsebenarnya juga sangat mencemaskan Nobita (tapi dasar Si Nobita males2an aja, jadi ya…) ini memang sebenarnya dari awal tidak mempunyai nama & hanya disebut Sensei aja. Namun, pada versi ygdiputar di Nihon Television, ia diberi nama asli “Ganari”


9. Kenapa Doraemon dan Dorami Dikatakan Saudara ?
Ini menjadi misteri yang menarik… mengapa Doraemon dan Dorami disebut sebagai kakak beradik?
Ternyata, karena mereka berdua “dilahirkan” dari satu tangki minyak yang sama…dan “Doraemon” lahir lebih dahulu dari Dorami (2 tahun lebih tua), sehingga ia disebut “kakak”, kemudian Dorami juga disewa oleh keluarga Sewashi setelah Doraemon, sehingga ia disebut “adik.”


10. Kenapa Dorami Lebih Hebat daripada Doraemon ?
Menurut data, Dorami lebih hebat dari Doraemon… Dorami mampu menghasilkan energi sebesar 10000 tenaga kuda, silahkan bandingkan dengan Doraemon yang hanya bisa mengeluarkan sebesar 129.3 tenaga kuda (angka hokinya Doraemon)


11.Asal Mula Munculnya Dorami dalam Kehidupan Nobita ?

Dorami sebenarnya tidak langsung muncul dalam keluarga Nobita, namun di keluarga cicit-cicitnya Nobita di abad 22 yakni Sewashi. Dorami dibeli untuk menggantikan Doraemon, yang dikirim untuk menemani Nobita. Yang memiliki Dorami adalah Sewashi dan yang mengirim Dorami (dan Doraemon) juga Sewashi. Dorami biasanya dikirim untuk menggantikan tugas Doraemon menjaga Nobita apabila Doraemon sedang dalam urusan penting sehingga ia tidak bisa menemani Nobita, misalnya saat ia harus di-tune up di pabrik.


12.Kenapa Doraemon Takut Sama Tikus ?
Doraemon takut sama tikus karena trauma sebab kuping robotnya digerigiti robot tikus saat ia tidur siang, tapi saya yakin bukan ini jawaban yang Anda cari.
Mengapa ”harus” takut sama tikus? Jawabannya mungkin agak tidak bermutu dan sama sekali BUKAN fakta, hanya sekedar opini: ya karena Fujiko Fujio maunya begitu.
Was I joking? No, seriously! Fujiko Fujio terkenal dengan imajinasi mereka yang tinggi bahkan di karya2 mereka selain Doraemon. Mereka gemar menciptakan unsur2 humor segar yang bahkan belum pernah dikemukakan di zaman itu. Anggaplah mereka ini JK Rowling-nya Jepang di zaman baheula.
Dengan dasar pikiran begitu… Saya hanya menebak-nebak bahwa duo Fujiko Fujio tahu, bahwa dengan menciptakan reversed hunting (tikus menakuti kucing, kucing menakuti anjing, manusia menakuti hantu) sebagai running gag di Doraemon… maka akan menambah unsur komedi yang ajeg di serial ini, sekaligus mempertinggi kesan bahwa Doraemon adalah robot yang “adorable” dan tidak berbahaya bagi manusia sebab ia toh takut dengan hanya….tikus, mangsa alaminya.

sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=39146