Baru Jadi Bakal Calon Presiden Aja Udah Main Tipu, Gimana Kalau Jadi Presiden?

Kuis Kebangsaan WINHT

9 April 2014 sudah semakin dekat. Tak ada setengah tahun lagi sudah tiba waktunya. Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan Pemilu. Menjelang pemilu, banyak partai yang sudah melakukan kampanye terselubung, mulai mengiklankan partainya di TV miliknya hingga menyelenggarakan kuis yang memberikan hadiah kepada audiens.

Namun, tahukah anda bahwa salah satu kuis yang diusung oleh salah satu Bakal Calon Presiden yang ditayangkan di salah satu TV swasta adalah settingan atau sudah diatur?

Sebuah berita diambil dari tribunnews.com menuturkan bahwa Kuis Kebangsaan yang diusung oleh Partai Hanura yang dipimpin WIN-HT adalah tipuan semata yang sebelumnya sudah disetting terlebih dahulu. Berikut beritanya.

TRIBUNNEWS.COM – Pengguna media sosial, termasuk Twitter dan Kaskus, ramai membicarakan kuis kebangsaan Win-HT, Selasa (10/12/2013). Kuis ini diduga telah diatur atau diseting, setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan.

Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI ini dikatakan bertujuan untuk menguji wawasan dan pengetahuan warga tentang Indonesia, baik sejarah, geografi, Pancasila, pengetahuan umum, dan informasi terkini lainnya. Kuis ini disponsori oleh pasangan kandidat calon presiden-calon wakil presiden Wiranto-Hary Tanoesudibjo yang diusung oleh Partai Hanura.

Setiap peserta diminta mengucapkan kata kunci (password) kuis, yaitu "Bersih, Peduli, Tegas". Kata kunci ini merupakan salah satu jargon yang diusung Wiranto-Hary Tanoe. Setiap peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah, seperti kamera, dispenser, dan lainnya.

Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter dan Kaskus, seorang warga bernama Syaifudin dari Trenggalek, Jawa Timur, melontarkan jawaban, "A. Istana Maimun." Padahal, Syaifuddin belum memilih pertanyaan yang diajukan.

"Huruf apa pak? Bukan, pak. Ini dia nih. Bapak boleh pilih dulu huruf (W, I, N, H, T) yang ada di sebelah saya. Silakan," kata Tifanny, pembawa acara, seraya menunjukkan pilihan huruf yang dapat dipilih Syaifudin.

Syaifudin pun terdengar kebingungan, dan sempat berujar, "Ooh..."

Setelah berpikir sejenak, Syaifudin pun akhirnya memilih pertanyaan yang berada di balik huruf "H". Setelah itu, Syaifudin pun diajukan pertanyaan sebagai berikut: "Istana yang menjadi salah satu ikon Kota Medan dan dibangun pada tahun 1888 adalah?" Di bawah pertanyaan, ada tiga pilihan, yaitu: A. Istana Maimun; B. Gedung Sate; C. Museum Gajah.

Syaifudin pun kembali mengulang jawaban: "A. Istana Maimun", dan dinyatakan benar.

Ada lagi kejadian lucu lainnya. Seorang warga dari Medan bernama Yoel pun sempat kebingungan mengikuti kuis ini. Sebelum mendapatkan pertanyaan, Yoel langsung melontarkan jawaban, "A. MT Haryono."

Akhirnya, pembawa acara pun mengingatkan Yoel untuk memilih pertanyaan terlebih dahulu. Yoel pun sempat memilih huruf "A". Padahal, di layar kaca, tak ada huruf A. Huruf yang tersedia adalah W, I, N, H, T.

Akhirnya, Yoel memilih huruf "W". Pertanyaan pun diajukan: "Selain Ahmad Yani, siapa yang termasuk dalam 7 pahlawan revolusi?" Selanjutnya, terpampang tiga pilihan, yaitu: A. MT Haryono; B. Gatot Subroto; C. Selamet Riyadi.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi pun sempat mengomentari kuis tersebut melalui akun Twitter-nya, @BurhanMuhtadi. "HaHaHa lucu banget :)" kicaunya.

Begitu pula Leksa, melalui akun Twitter-nya, @leksa. "Haha. udh kampanye pake kuis, setingan pula. Eh ketahuan lagi :))"

Tak hanya Twitter, acara ini juga dibicarakan di situs Kaskus. Seorang kaskuser dengan akun momod.palsu pun melontarkan kritik terhadap kuis ini. "Baru bakal calon aja kampanye pembohongan publik lagian ngebet amat sih mau jadi pemimpin negara mana yang punya tuh tipi gonta-ganti partai lagi percuma ngabis-nagbisin duit buat kampanye ga bakal kepilih loh."

Kaskuser lainnya, valach, pun menimpalinya. "Dari awal ane udah tau klo orientasi acara ini memang bukan kuis tp kampanye! awalnya aja udah tipu2 apalagi ntar klo udah jadi."

Begitu pula kaskuser berakun SaintBuster. "Belum jadi presiden aja dah bikin acara yang nipu rakyat. Gimana kalo dah jadi?"

Saat ini, video Kuis Kebangsaan terkait telah dihapus di Youtube.

Karena video sudah dihapus, jadi kami tidak bisa menampilkan video yang dimaksud tersebut.
Pesan untuk seluruh bakal calon presiden:
Bapak/ibu yang terhormat, mohon ajarkan kami apa itu kejujuran. Ajarkan kami, rakyat kecil yang tak tahu arti sebuah kejujuran, karena kami sejak lahir sudah ditampilkan hal-hal yang tak jujur di negara ini. Jangan ajarkan kami kebohongan yang semakin larut. Boleh jadi tak ada habisnya. (Mohon diartikan sendiri apa arti kiasan pesan tersebut)

Daftar Perolehan Medali Sea Games 2013 (Update: 9 Desember 2013 19:15)

http://alwaysbadminton.files.wordpress.com/2013/10/sea-game-logo-latest.jpg
Meski menambah dua emas melalui cabang wushu, posisi Indonesia dalam perolehan medali sementara SEA Games 2013, turun satu peringkat ke posisi ketiga. Indonesia terpaksa harus merelakan posisi kedua setelah Vietnam juga menambah dua medali emas.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi SEA Games, Senin (9/12/2013), tuan rumah Myanmar masih memimpin peringkat perolehan medali dengan 13 emas. Urutan keempat ditempati Thailand dengan 3 emas. Posisi selanjutnya dihuni Malaysia juga dengan raihan 3 emas, namun kalah dalam pengumpulan medali perunggu.

Sebelumnya, Indonesia menambah perolehan medali emas di SEA Games Myanmar melalui 2 atlet wushu dalam pertandingan yang digelar Senin pagi. Atlet wushu pria Indonesia, Achmad Hulaefi, berhasil merebut emas pertamanya di SEA Games kali ini. Achmad yang bermain di kelas Daoshu berhasil unggul dari atlet Vietnam Manh Quyen Nguyen dan atlet Malaysia Say Yoke Ng.

Sementara atlet wushu wanita Indonesia, Juwita Niza Wasni Wasni juga ikut meraih medali emas. Juwita yang bermain di kelas Nangun unggul dari rekan senegaranya Ivana Ardelia Irmanto dan atlet Malaysia Diana Bong Siong Lin. (Vin)

Inilah perolehan medali sementara SEA Games 2013 hingga pukul 19.15 WIB:

1. Myanmar 13 3 6
2. Vietnam 6 3 5
3. Indonesia 4 4 6
4. Thailand 3 6 1
5. Malaysia 3 5 11
6. Filipina 2 4 1
7. Laos 1 2 8
8. Kamboja 0 4 5
9. Singapura 0 1 2
10. Brunei 0 0 0
11. Timor-Leste 0 0 0

Sumber: Liputan6.com

Iklan Pembodohan, "Truk Aja Gandengan, Masa Om Enggak!"

Setelah dulu pernah membahas mengenai suatu iklan produk TV dengan judul "Ternyata Selama Ini Kita "Dibodohi" Oleh Iklan G*ry S*luut Mal*ist" kini kita akan bersama-sama membahas suatu produk minuman. Ya, yang iklannya ada seorang anak kecil yang bilang "Truk Aja Gandengan, Masa Om Enggak!". Apalagi kalau bukan iklan Fre*te*. Tapi sebelumnya saya mohon maaf kepada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia selaku pemilik produk ini, karena post ini tidak bermaksud menyinggung atau apa. Posting ini adalah media penyampaian argumen.

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/q71/1475924_647808105269206_508846872_n.jpg

Sebenarnya argumen ini bukandari saya sendiri, melainkan dari sahabat facebook. Berikut Argumennya yang saya sadur langsung dari note beliau (sumber)

https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/q71/543968_189456737910728_1091974175_n.jpg
ya yang punya TV pasti tahu iklan ini
iklan yang diucapkan Gadis kecil

Apa yang anda pikirkan , LUCU ???
sekilas memang LUCU penuh makna dan masuk AKAL

Tapi tahukah anda apa yang tersirat dari ungkapan Gadis kecil itu
Gambaran hancurnya generasi bangsa ini

Pacaran dianggap kewajiban sedangkan NIKAH dianggap suatu yang harus dipikirkan matang-matang dan bahkan dituntut usia NIKAH untuk lelaki 25 tahun hingga 30 tahun sedangkan Wanita 23 tahun hingga 27 tahun

Ingatkah anda usia 23 tahun Muhammad Al-Fatih telah menaklukan Konstitanopel bahkan perasaan MERAH JAMBU telah diaplikasikannya diusia dini

yang lebih mirisnya lagi Orang Tua takut akan anaknya yang gak laku-laku
bahkan bangga ketika anak perempuannya dijemput lelaki pada malam minggu

dan Mirisnya lagi adik kecil kita mengeledek kakaknya dengan

"ciee ciee cwonya datang"

Bahkan untuk NIKAH saat ini dipersulit dari kalangan orang tua , Tunggu sukses lulus ini itu , tunggu kaya , tunggu punya mobil, tunggu ngebahagian orang tua

Tapi untuk Izin pacaran tidak perlu memenuhi itu semua

ya sangat miris itulah gambaran saat ini

Buat apa kita mempunyai gandengan jika akhirnya membinasakan sebelum waktunya untuk pantas bergandengan tangan

Gambaran seperti ini sering kita temukan
jaka diri kita dari zina yang membinasakan , nasehati mereka yang salah jalan dengan cara membimbing bukan mengurui

Hanya dengan Islamlah pemikiran akan terjernihkan , bimbing adik-adik yang beranjak besar untuk mengerti pergaulan sebenarnya

jangan sampai stagmen ini terucap oleh adik-adik kita
semoga bermanfaat

by: Riki Chan

Bagaimana?
Mohon direnungkan terlebih dahulu.
Pesan Admin :
Kalau mau gandengan ya harus punya SIM (Surat Izin Menggandeng) dulu dong.
Oh iya, untuk sobat Arfo, untuk yang cowok:
Cowok yang gentle itu adalah cowok yang nembak ceweknya nggak sendirian, dia datang bersama rombongan keluarga besar di rumah ceweknya. Kalian nggak mau kan beli mobil baru tapi nggak ada mesinnya? (ini perumpamaan ya, mohon diartikan sendiri aja)
dan untuk yang cewek:
Cewek yang cantik, manis, unyu itu adalah cewek yang bilang, "Maaf mas, aku belum bisa nerima kamu sekarang, tapi kalau mas mau nembak aku di rumah orang tuaku dan ngajak keluarga besar mas, aku punya jawaban lain" saat di I love You in cowoknya. Kalian nggak mau kan jadi daun di musim gugur? (ini perumpamaan juga ya, mohon diartikan sendiri aja)
Udah itu aja

Hasil Pengundian Grup FIFA World Cup 2014 Brazil

 FIFA World Cup 2014 Brazil
Jumat, 6 Desember 2013, FIFA telah mengundi grup untuk babak fase grup Piala Dunia 2014 Brazil di Kota Bahia, Brazil. Berikut hasil undian fase grup selengkapnya.
FIFA World Cup 2014 Brazil

Group A

No
TIM
1 Brazil Brazil
2 Croatia Croatia
3 Mexico Mexico
4 Cameroon Cameroon

Group B

No
TIM
1 Spain Spain
2 Netherlands Netherlands
3 Chile Chile
4 Italy Australia

Group C

No
TIM
1 Colombia Colombia
2 skuad Yunani Greece
3 Cote d'Ivoire Cote d'Ivoire
4 Japan Japan

Group D

No
TIM
1 Uruguay Uruguay
2 Costa Rica Costa Rica
3 England England
4 Italy Italy

Group E

No
TIM
1 Switzerland Switzerland
2 Ecuador Ecuador
3 France France
4 Honduras Honduras

Group F

No
TIM
1 Argentina Argentina
2 Bosnia-Herzegovina Bosnia-Herzegovina
3 Iran Iran
4 Nigeria Nigeria

Group G

No
TIM
1 Germany Germany
2 Portugal Portugal
3 Ghana Ghana
4 USA USA

Group H

No
TIM
1 Belgium Belgium
2 Algeria Algeria
3 Rusia Russia
4 Korea Republic Korea Republic

Mana TIM Dukunganmu?

Foto Anak SMA Toples

Hai kawan, gimana nih kabarnya? Mimin mau bagiin Foto Anak SMA Toples nih, tapi sssttt... ini rahasia lho, daripada penasaran yuk langsung lihat aja di bawah, ingat yang sebelum nonton lihat kanan-kiri dulu biar aman. . .

YUK LANGSUNG DINIKMATI FOTONYA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v

ANAK SMA TOPLES

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgImgd47jn4KEd_wRFtTp3QhLSRiCAB6UpzGtUxqOhJ31yWHnrdV3HsRrAh3nxUMXxAzgmhnz4hDsc1jGV81uDhxuB41h-nZrNqWu_VXwy2AMA4KbsdZw3zf6NG8igsON1puKwxL3ZJi2s/s400/kartun3.gif
Anak SMA


http://203.21.74.41/pdimage/07/s_2600607_petjar1ltr.jpg
Toples


Jadi, 

ANAK SMA TOPLES

 

SAY NO TO PORNOGRAFI
SAY NO TO PORN
REMAJA GAUL = REMAJA SOPAN & SANTUN
JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA
PORNOGRAFI + PORNOAKSI = PENGHANCUR MORAL

Maaf Pak Komite Sekolah, Kami Tak Butuh Anda

http://d.wapday.com:8080/animation/ccontennt/12383-l/back_to_school_building_wapday-com.gif?__sid=R6J4WIND&lang=id
Sungguh berat sebenarnya penulis menulis postingan ini. Tapi inilah curhatan penulis. Curhatan yang sebenarnya tentang anda, wahai bapak/ibu Komite Sekolah. Sebelumnya penulis ingin berterima kasih kepada bapak/ibu Komite Sekolah yang telah setia membangun sekolah bersama dengan dewan guru dan para siswa. Sebenarnya satu yang ingin penulis tanyakan kepada bapak/ibu.

Sebenarnya Apa Tugas Komite Sekolah?

Pertanyaan itu selalu muncul di benak penulis. Satu hal yang paling mendasari tumbuhnya pertanyaan tersebut adalah prestasi yang diraih komite sekolah terkesan nihil, tak ada hasilnya. Malah sebaliknya, siswalah yang sepertinya dirugikan dengan kebijakan komite sekolah itu sendiri. Mengapa penulis dapat menyimpulkan sendiri seperti itu?

  • Penulis mendengar salah satu curhatan dari seseorang (disamarkan aja kali ya), sebut saja Akar (Karena Bunga sudah terlalu mainstream). Ketika berbincang dengan Akar maslah biaya sekolah, Akar mengatakan bahwa sebelum adanya rapat tahunan dengan komite sekolah, biaya sekolah hanya Rp 200.000,00 perbulannya. Biaya sekolah itu ditentukan oleh rapat dewan guru sebagai pengganti sementara rapat tahunan yang tak kunjung dilaksanakan dan berlaku selama dua bulan. Namun, sesudah adanya rapat komite, dewan guru dan orang tua biaya itu naik 20% menjadi Rp 240.000,00 perbulan. Lekas timbul pertanyaan dari penulis. Mengapa dengan adanya komite sekolah malah manmbah beban orang tua dalam hal administrasi sekolah? Bukankah komite sekolah harus prosiswa (mendukung siswa)? 

  • Penulis mendapat informasi dari teman penulis yang lain, sebut saja Batang (ini juga nama samaran). Batang terlihat kecewa dengan hasil keputusan rapat komite tahunan. Bukan. Bukan kecewa karena usulnya tak diterima atau apa, melainkan karena menyaksikan sendiri fotokopi hasil rapat yang telah dibukukan. Dalam lembaran buku tersebut terdapat daftar penerima beasiswa miskin. Alangkah terkejutnya penulis saat diberi tahu oleh Batang jika ada oknum dari komite sekolah dan dewan guru yang mendapat bantuan itu, bebas biaya apapun selama 1 tahun (bebas 100%). Padahal orang tersebut (penerima bantuan dari golongan komite dan dewan guru) tidak tergolong orang miskin. Bahkan ketika rapat atau pergi ke sekolah pun naik mobil. Siswa tersebut juga tak tergolong sebagai anak berprestasi karena belum pernah mengikuti lomba apapun di sekolah. Di mana letak prosiswa anggota komite sekolah? Mengapa masih oknum yang berbuat seperti itu? Di mana letak hati nurani bapak/ibu selaku komite yang seharusnya prosiswa?

  • Penulis pernah membaca sendiri sebuah curhatan seseorang di facebook mengenai biaya daftar ulang siswa kelas XI dan XII. Aneh. Bukankah mereka telah menempuh pendidikan di sekolah itu selama 1-2 tahun? Mengapa harus membayar biaya daftar ulang lagi? Mereka kan sudah terdaftar sejak kelas X? Wahai bapak/ibu komite sekolah, mengapa engkau tak membela? Malah seakan mendukung daftar ulang tersebut bagi siswa yang sudah menjadi anak didikmu selama 1-2 tahun?
Jika terus-terusan seperti itu, Maaf Pak Komite Sekolah, Kami Tak Butuh Anda! Kami butuh seseorang yang membela kami, prosiswa, proguru, prosekolah. Tak pro diri sendiri. Tak mengurangi rasa hormat anda, penulis mohon dengan sangat hormat untuk mencerna curhatan penulis ini.

Terima kasih penulis ucapkan dengan seluruh rasa hormat apabila bapak/ibu komite sekolah membaca, merenungkan, dan menindaklanjuti tulisan yang tak bernilai ini. Maaf apabila penulis terlalu gamblang menuliskan ini. Sekali lagi maaf.