[Review Pertandingan Euro 2012] Yunani Vs. Rep. Ceko

Ceko berhasil mengalahkan Yunani 2-1 pada babak penyisihan grup A di Municipal Stadium, Wroclaw, Rabu (13/6/2012) dini hari WIB. Kemenangan itu tercipta melalui dua gol cepat di babak pertama.


Ceko bermain ngotot sejak awal pertandingan demi mengejar kemenangan setelah kalah 1-4 dari Rusia di pertandingan perdana. Lini tengah Ceko yang dimotori oleh Tomas Rosicky rajin mengirimkan umpan-umpan langsung ke lini serangan yang mengandalkan Milan Baros seorang diri.

Ceko pun langsung unggul ketika pertandingan baru berjalan 2 menit 30 detik melalui Petr Jiracek memanfaatkan umpan terobosan. Gol pemain klub Bundesliga, VfL Wolfsburg itu sampai saat ini tercatat sebagai gol tercepat di Euro 2012, mengalahkan gol Mario Mandkuzic (Kroasia) saat menjebol gawang Irlandia. Mandkuzic menjebol gawnag Irlandia ketika pertandingan baru berjalan selama 2 menit 38 detik.

Ceko yang tampil ngotot kemudian menambah gol melalui Vaclav Pilar hanya berselang dua menit setelah gol Jiracek. Pilar memanfaatkan kemelut di depan gawang Yunani setelah kiper Chalkias gagal menahan umpan silang datar Theodor Selassie. Gol tersebut membuat Pilar berdiri sejajar dengan top scorer sementara Euro 2012 seperti Andriy Shevchenko (Ukraina), Alan Dzagoev (Rusia), serta Mario Mandzukic (Kroasia) yang telah mengoleksi dua gol.

Start cepat tim Lokomotif itu menjadi dua gol tercepat di bawah 15 di ajang Euro setelah sebelumnya terjadi pada pertandingan Belanda melawan Jerman di Euro 1992 di Swedia.

Unggul dua gol, Ceko terus-terusan menggempur pertahanan Yunani yang terlalu terbuka.

Yunani bukannya tanpa perlawanan. Seakan terlecut oleh dua gol cepat, Ethniki membangun serangan-serangan melalui sayap, pemain-pemain Yunani rajin melepas umpan-umpan silang langsung ke kotak terlarang Ceko.

Dalam kondisi tertekan, Yunani kembali menderita setelah kiper mereka, Konstantinos Chalkias, harus ditarik keluar pada menit 23 karena cedera. Pemain tertua di Euro 2012 itu kemudian digantikan oleh Michalis Sifakis.

Ceko nyaris menambah gol melalui tendangan keras Rosicky pada menit 29. Sayang, Sifakis mampu mengeblok tendangan pemain Arsenal itu dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Serangan Yunani selalu terhalau oleh tembok kokoh Ceko. Yunani sempat mencetak gol melalui Giorgios Fotakis pada menit 41 namun dianulir oleh wasit Lannoy karena terjebak offside.

Hingga turun minum, Ceko masih unggul 2-0 atas Yunani. Pertandingan berjalan seimbang.

Memasuki babak ke-dua, seakan ingin mengendurkan serangan, pelatih Ceko, Michal Bilek, mengganti kapten sekaligus palymaker tim,Tomas Rosicky yang terkena kartu kuning pada babak 1 dengan gelandang Daniel Kolar.

Bilek layak menggigit jari atas keputusannya itu. Petr Cech gagal menangkap umpan silang Gerogios Samaras yang tidak berbahaya. Theofanis Gekas yang hanya berhadapan dengan gawang kosong dengan leluasa mengkonversi blunder kiper yang digadang sebagai salah satu kiper terbaik di dunia itu menjadi gol pada menit 53.

Ditarik keluarnya Rosicky membuat permainan tim Lokomotif tidak berkembang dan mulai kehilangan kendali permainan. Pemain-pemain Ceko terlihat kebingungan ketika hendak menyusun serangan. Praktis Ceko mengandalkan bek Theodor Sellasie untuk melakukan akselerasi melalui sayap kanan dan melepaskan umpan silang.

Situasi ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh skuat asuhan Fernando Santos. Yunani semakin instens melancarkan serangan melalui sayap untuk menyamakan kedudukan. Para pemain Ceko pun sampai harus melakukan pelanggaran-pelanggaran keras untuk menghalau serangan cepat Ethniki.

Ceko pun berambisi menambah gol. Pelatih Michel Bilek memasukkan penyerang 23 tahun Tomas Pekhart menggantikan Milan Baros yang tidak terlalu efektif pada menit 64. Masuknya pemain klub Bundesliga FC Nuremberg itu seakan percuma. Lini tengah Ceko kedodoran menghadapi permainan Yunani. Imbasnya, suplai bola ke lini depan tersendat.

Kalah di lini tengah, Ceko semakin merapatkan barisan pertahanan demi menghalau serangan Yunani. Ceko praktis mengandalkan serangan balik ketika pemain Yunani mulai kehilangan penguasaan bola.

Pertahanan yang kokoh pun mampu menjaga gawang Petr Cech tidak kebobolan hingga peluit akhir dibunyikan.

Meskipun kalah, Yunani bermain cukup baik. Pada babak ke-dua, Yunani unggul penguasaan bola 55% berbanding 45% milik Ceko. Yunani pun melepaskan tembakan ke gawang lebih banyak daripada Ceko, 5 berbanding 3.


Republik Ceko : Čech, Gebre Selassie, Kadlec, Sivok, Limberský, Rosický/Kolar (46')/Rajtoral (90'), Plašil, Pilař, Hübschman, Jiráček, Baroš/Pekhart (65')

Yunani : Chalkias/Sifakis (23'), Maniatis, Papadopoulos, Torossidis, Holebas, Karagounis, Fotakis, Katsouranis, Fortounis/Mitrolougi (71'), Samaras, Salpingidis

Wasit: Stephane Lannoy (Perancis)


sumber: tribunnews.com