Selamat berjumpa kembali sahabat Arfo, lama nih nggak update. Maklum admin lagi sibuk dengan berbagai tugas sekolah yang kian menumpuk. Akhirnya gubuk ini yang jadi korbannya. Tapi disela-sela itu, admin masih nyempetin post walau interval waktunya agak lama, hehehe... maaf beribu kali maaf.
Oke, pada posting kali ini admin ingin sedikit bercerita (ceritanya curcol nih) tentang kejadian yang admin alami pada hari Rabu, 13 Maret 2013 (5 hari yang lalu dari post ini) pada salah satu minimarket ternama. Admin harap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun sehingga tak ada kasus serupa yang terjadi. Cukup admin saja.
Rabu, 13 Maret 2013
Pagi itu, admin sedang pergi keluar rumah bersama teman. Hari itu sedang libur sekolah jadi kami menyempatkan waktu untuk sekadar berkumpul. Akhirnya pukul 10.30 usai. Semua pulang menuju rumah masing-masing. Tapi admin tak langsung pulang. Admin ingin membeli cemilan di salah satu minimarket di pinggir jalan, Ind*maret. Ind*maret di depan mata. Langsung deh berhenti di depan indomearet. Turun. dan masuk ke Ind*maret. Tak ada kecurigaan sampai saat ini.
Langsung admin memilah dan memilih cemilan yang kayaknya enak (yang nggak terlalu mahal juga). Akhirnya dapat. Langsung admin segera menghampiri meja kasir. Tak ada pelayan pun disana. Ah mungkin lagi sibuk. Tak ada kecurigaan yang mendalam. Hingga ada mbak-mbak yang entah darimana datangnya menghampiri admin dan segera masuk menuju meja kasir. Dihitungnya belanjaan admin.
"Dua delapan, mas." Ucap mbak-mbak tadi. Tanpa rasa ragu saya segera mengeluarkan uang dua puluh ribuan dan sepuluh ribuan. Sampai saat ini masih tanpa ada keraguan. Mbak-mbak itu pun memberikan kembalian selembar uang dua ribuan TANPA MENYERAHKAN STRUK. Admin terima kembaliannya, tapi admin tak beranjak dari tempat itu. Keraguan mulai muncul.
"Struknya mbak." tegur admin. Emang admin terbiasa minta struk. Jadi bisa ngoreksi harga gitulah.
Dengan wajah yang aneh. Mbak-mbak itupun mengambil struk yang keluar dari mesin kasir. Tunggu, memotongnya pun tak rata dan sesuai dengan sobekan yang sudah disediakan. Admin curiga. "Kenapa nyobeknya nggak lurus. Seakan ada yang ditutupi. Ah positif thinking aja ah"
Admin pun pulang. Sampai dirumah, admin mengoreksi struk dan belanjaan. Dan.. SIALAN mbak-mbak itu. Ternyata ia sengaja memotong total harganya. Emang enggak masalah sih, lhawong jumlahnya juga 28K, tapi ternyata salah satu cemilan DISKON 1500. Seharusnya admin hanya bayar 26500, tapi mbak-mbak itu memotongnya.
bukti struk:
ada potongan 1500 bukan? tapi kenapa mbak tadi nyuruh admin bayar 28000? ya walaupun kecil hanya 1500, tapi itu juga uang kan?
Kejadian ini benar-benar nyata dan admin sendiri yang jadi korban. Jika ada nyebut ini hoax atau tidak real, admin tunjukkin deh letak indomaret-nya.
Sekian dulu ceritanya, pesan admin periksa dahulu struk sebelum beranjak dari meja kasir, jangan malu-malu meminta struk dan menanyakan apabila terjadi keganjalan. Jangan sampai kejadian ini terulang pada sahabat.
Dan, pesan admin pada mbak-mbak kasir atau pihak minimarket, tolong ya kalau mau minta sumbangan atau uang tip bilang jujur aja jangan gini caranya. ini udah masuk golongan penipuan. Lebih profesional dong. kalau minta juga ane kasih kok. Tapi kalau kayak gini?
INGAT.....
KEJAHATAN TIMBUL TIDAK HANYA ADA NIAT DARI PELAKUNYA....
MELAINKAN JUGA ADANYA KESEMPATAN...
WASPADALAH...WASPADALAH.....
Oke, pada posting kali ini admin ingin sedikit bercerita (ceritanya curcol nih) tentang kejadian yang admin alami pada hari Rabu, 13 Maret 2013 (5 hari yang lalu dari post ini) pada salah satu minimarket ternama. Admin harap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun sehingga tak ada kasus serupa yang terjadi. Cukup admin saja.
Rabu, 13 Maret 2013
Pagi itu, admin sedang pergi keluar rumah bersama teman. Hari itu sedang libur sekolah jadi kami menyempatkan waktu untuk sekadar berkumpul. Akhirnya pukul 10.30 usai. Semua pulang menuju rumah masing-masing. Tapi admin tak langsung pulang. Admin ingin membeli cemilan di salah satu minimarket di pinggir jalan, Ind*maret. Ind*maret di depan mata. Langsung deh berhenti di depan indomearet. Turun. dan masuk ke Ind*maret. Tak ada kecurigaan sampai saat ini.
Langsung admin memilah dan memilih cemilan yang kayaknya enak (yang nggak terlalu mahal juga). Akhirnya dapat. Langsung admin segera menghampiri meja kasir. Tak ada pelayan pun disana. Ah mungkin lagi sibuk. Tak ada kecurigaan yang mendalam. Hingga ada mbak-mbak yang entah darimana datangnya menghampiri admin dan segera masuk menuju meja kasir. Dihitungnya belanjaan admin.
"Dua delapan, mas." Ucap mbak-mbak tadi. Tanpa rasa ragu saya segera mengeluarkan uang dua puluh ribuan dan sepuluh ribuan. Sampai saat ini masih tanpa ada keraguan. Mbak-mbak itu pun memberikan kembalian selembar uang dua ribuan TANPA MENYERAHKAN STRUK. Admin terima kembaliannya, tapi admin tak beranjak dari tempat itu. Keraguan mulai muncul.
"Struknya mbak." tegur admin. Emang admin terbiasa minta struk. Jadi bisa ngoreksi harga gitulah.
Dengan wajah yang aneh. Mbak-mbak itupun mengambil struk yang keluar dari mesin kasir. Tunggu, memotongnya pun tak rata dan sesuai dengan sobekan yang sudah disediakan. Admin curiga. "Kenapa nyobeknya nggak lurus. Seakan ada yang ditutupi. Ah positif thinking aja ah"
Admin pun pulang. Sampai dirumah, admin mengoreksi struk dan belanjaan. Dan.. SIALAN mbak-mbak itu. Ternyata ia sengaja memotong total harganya. Emang enggak masalah sih, lhawong jumlahnya juga 28K, tapi ternyata salah satu cemilan DISKON 1500. Seharusnya admin hanya bayar 26500, tapi mbak-mbak itu memotongnya.
bukti struk:
ada potongan 1500 bukan? tapi kenapa mbak tadi nyuruh admin bayar 28000? ya walaupun kecil hanya 1500, tapi itu juga uang kan?
Kejadian ini benar-benar nyata dan admin sendiri yang jadi korban. Jika ada nyebut ini hoax atau tidak real, admin tunjukkin deh letak indomaret-nya.
Sekian dulu ceritanya, pesan admin periksa dahulu struk sebelum beranjak dari meja kasir, jangan malu-malu meminta struk dan menanyakan apabila terjadi keganjalan. Jangan sampai kejadian ini terulang pada sahabat.
Dan, pesan admin pada mbak-mbak kasir atau pihak minimarket, tolong ya kalau mau minta sumbangan atau uang tip bilang jujur aja jangan gini caranya. ini udah masuk golongan penipuan. Lebih profesional dong. kalau minta juga ane kasih kok. Tapi kalau kayak gini?
INGAT.....
KEJAHATAN TIMBUL TIDAK HANYA ADA NIAT DARI PELAKUNYA....
MELAINKAN JUGA ADANYA KESEMPATAN...
WASPADALAH...WASPADALAH.....
penipuan yang kasat mata buat yang tidak menyadarinya...ya kecil sih, tapi jika ribuan pembeli bisa dihitung berapa jumlahnya tuh...
BalasHapus@Muro'i El-Barezy bener nih sob, kecil tapi kalau banyak kan sama saja
BalasHapuswah harus lebih hati-hati kalau belanja ke indomaret walaupun itu hanya sedikit
BalasHapuswaduh kasian deh admin ikutan prihatin deh sampai ampai pesan bang napi diposting juga
BalasHapusbenar bos sya rasakan sendiri di Al*amart.
BalasHapusmodus ga ada struk. mereka up garga seenaknya. batre aja dari 21500 jadi 25000. blum lagi yang lain
sebenarnya untuk kasus tertentu, dibawah tanda garis ada potongan lagi. karena di toko tsb, kadang ada discount struk,yang cetakannya dibawah tanda garis, dengan memotong serampangan spt itu, ya ada kemungkinan potongannya juga tidak dikasihkan ke customer. jadi bisa saja kena 2x.
BalasHapus