Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Kisah Perjuangan Berat Seorang Korban Perkosaan Yang Berakhir Pahit




8 Mei 2014, “Apakah dia takut?” pikir saya saat itu, memikirkan bagaimana caranya agar dia merasa nyaman dengan saya. Sejujurnya saya juga takut. Takut salah langkah, salah bicara. Ia datang mengenakan syal besar dan sebuah masker yang menutupi separuh wajahnya. Ia tampak gusar. Tangannya gemetar. Kami duduk di sebuah sudut minimart yang, untungnya, malam itu tidak terlalu ramai. Perlahan ia membuka maskernya, dan sebelum mengatakan sepatah katapun ia menangis sejadi-jadinya. Dan saya tak perlu mengenalnya, saya tak perlu bertanya, untuk tau sakit yang ia rasakan.

Teruslah membaca, dan saya akan bercerita tentang perjuangan berat seorang korban perkosaan yang tidak berakhir manis.

Perempuan itu adalah YF. Ia baru saja siuman dari pingsan ketika 4 petugas transjakarta memperkosanya bergantian di ruang genset berbau pesing di halte harmoni sentral Januari lalu. YF memang menderita berbagai penyakit. Ia sering pingsan. Sejak kecil sering sekali ia keluar masuk rumah sakit. Di hari kejadian, kota Jakarta sedang banjir di mana-mana. Udara dingin memicu penyakitnya. Ia jatuh pingsan dalam bus transjakarta. Dibantu seorang penumpang , ia turun di halte harmoni. Dalam keadaan yang masih lemas, ia dibopong oleh para pelaku ke ruang genset. Di ruangan inilah ia mengalami perkosaan bertubi-tubi. Setelah itu, masih dalam keadaan shock YF pulang ke rumah. Belum benar-benar menyadari apa yang baru saja ia alami. Ini adalah hal yang dialami semua korban perkosaan. Tapi malam itu ia tak bisa berhenti menangis. Esok harinya, dengan mengumpulkan segala keberanian, ia melaporkan kejadian yang menimpanya.

Sampai hari di mana kami bertemu, YF berjuang sendirian berbulan-bulan. Sendirian melaporkan ke kantor Transjakarta dimana ia tidak ditanggapi serius. Sendirian ke rumah sakit untuk visum, dimana ia bertanya soal prosedur visum kepada seorang polantas yang kebetulan ada di depan rumah sakit. Lalu sendirian ke kantor polisi, melaporkan perkosaan yang dialaminya kepada petugas-petugas yang menanyainya berbagai detil kejadian tanpa gestur empati. Tidak ada pendamping hukum. Tidak ada pendamping sosial. Visum psikiatri dengan psikiater rujukan dari kepolisian juga ia jalani sendirian. Biaya visum yang sangat tinggi ia tanggung sendiri.

Kalau bukan karena twitter mungkin kami tak akan pernah bertemu. Ia membaca beberapa tweet saya yang menentang “victim blaming” pada kasus-kasus kekerasan seksual. Melalui seorang follower, ia menanyakan info kontak saya. Dan pada tanggal 8 Mei saya menerima sebuah email darinya. Isinya janggal dan terasa sangat putus asa. Saat itu, kasus ini sudah memasuki proses persidangan yang ketiga. YF masih belum punya pendamping. Ia hanya didampingi ayahnya. Saya menawarkan untuk bertemu hari itu juga, dan ia mengiyakan. Semenjak hari itu, dia, saya, dan kawan-kawan saya, kami berjuang bersama untuk keadilan

Di luar kondisi fisiknya yang sering sakit, YF adalah salah satu orang paling kuat yang saya kenal. Semenjak kami menjadi akrab, saya semakin mengaguminya. Ia adalah perempuan yang pemberani, mandiri, dan tajam. Ia tulang punggung keluarga secara ekonomi. Bahkan sesudah kejadian yang membuatnya sangat trauma menggunakan kendaraan umum, ia masih harus naik turun bus untuk berangkat dan pulang kerja. “Mau gimana lagi? Kalau aku nggak kerja, nanti mama gimana?” ucapnya tanpa maksud memeras iba. It’s just the fact. Di saat-saat dimana ia bisa melupakan beban-bebannya, ia sangat supel. Bicaranya lugas dan lucu. “Aku dari dulu memang orangnya ramah. Ga pilih-pilih teman. Aku nggak pernah berpikiran jelek sama orang. Dulu aku pikir semua orang itu baik,” tuturnya pada saya suatu hari. Salah satu orang yang dipikirnya baik adalah pelaku yang sudah ia kenal sebelumnya. Sebagai pengguna rutin transjakarta, ia sering bertemu dengan petugas bersangkutan. Sialnya kita hidup dalam kultur dimana keramahan dan kepercayaan diri seorang perempuan sering disalah artikan sebagai sifat promiscuous, gampangan, gatelan, “minta”.

Tapi momen-momen YF yang ceria seperti itu tidak banyak. Saya sering menyaksikan perubahan moodnya yang sangat naik turun. Saat ia teringat kejadian yang menimpanya, wajahnya meredup. Percaya dirinya seperti terkuras habis. Kadang melamun dengan mata berkaca-kaca. Suaranya yang biasanya bersemangat menjadi lirih mengucap berbagai penyesalan, menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpanya. Di saat-saat stressnya memuncak, beberapa kali ia pingsan. Tiga kali saya menyaksikan ia tersengal-sengal tak bisa nafas lalu pingsan saat terpicu oleh hal-hal yang sangat memukul mentalnya.

Perkosaan yang terjadi padanya bukan hanya menghancurkan YF secara psikis. Hubungan dengan keluarganya dan pacarnya pun menjadi terganggu. Ini sering terjadi pada korban perkosaan. Keluarga dan pasangan tak tau bagaimana harus bersikap terhadap keadaan. Di satu sisi ingin mendukung, di sisi lain tidak mampu menerima apa yang terjadi pada orang yang mereka sayangi. Namun yang sangat ditakutkan YF adalah kehilangan pekerjaan. Kejadian ini dan berbagai proses yang mengikutinya memaksa YF untuk bolos kerja berkali-kali, memenuhi panggilan dari polisi, menghadiri persidangan, dan lain-lain. Tentunya, tidak ada perusahaan yang punya kebijakan cuti perkosaan. Keempat bajingan ini telah merampas tubuh dan jiwanya, juga memporak-porandakan hidupnya.

Pada pertemuan pertama kami, YF bercerita bahwa persidangan sudah memasuki sidang ke tiga. “Sidang pertama, aku nggak dikabarin sama jaksa. Tau-tau udah sidang. Taunya sesudahnya.” Katanya. Pada sidang kedua, dimana ia diagendakan memberi kesaksian, dua dari empat tersangka tidak datang. Ada urusan administrasi di rumah tahanan katanya, bertepatan dengan tanggal sidang. Sidang dibatalkan. Para pelaku dikenai pasal 290, pencabulan terhadap orang tak berdaya, dengan masa hukuman maksimal 7 tahun. Indonesia masih menggunakan KUHP peninggalan belanda, di mana definisi hukum untuk perkosaan mengharuskan adanya penetrasi penis ke vagina. Lain dari itu, ‘hanya’ dianggap pencabulan. Kalau kasus YF terjadi di negara lain yang sudah melek terhadap isu kekerasan seksual, pasti pelaku akan dikenakan pasal perkosaan. Hal-hal yang dialami YF, yang tidak bisa saya sebutkan disini, sangat tidak layak untuk hanya disebut ‘cabul’. Ini perkosaan. Ini gang rape. Bukan ‘sekedar grepe-grepe’ seperti yang sempat diberitakan media.

Saya segera menghubungi kawan-kawan saya yang sangat concern terhadap kekerasan seksual. Kami dirujuk ke LBH Apik. Saya yang buta hukum, belajar hari itu bahwa nasib seorang korban tindak kriminal, apapun kejahatannya, 100% berada di tangan jaksa penuntut umum. Seandainya korban didampingi oleh lawyer paling top sekalipun, lawyer tersebut tidak ada hak bicara dalam persidangan. Tidak bisa mengajukan keberatan bila kliennya disudutkan. Pendamping hanya bisa membantu mengumpulkan bukt atau mengajukan saksi untuk dipanggil jaksa misalnya. Bila jaksa tidak mau follow up, ya tidak bisa apa-apa. Sementara jaksa YF, ujung tombak kasus ini, sejak awal hingga akhir tidak kooperatif .



Tanggal 13 Mei, pertama kali saya menginjakkan kaki di pengadilan negeri Jakarta Pusat. Karena kasus ini masuk kategori kasus asusila, maka sidang dibuat tertutup. Sekuat tenaga saya mengupayakan supaya saya bisa tetap berada dalam ruang sidang untuk menemani YF. YF diagendakan memberi kesaksian hari itu. Seharusnya ia mempunyai hak untuk meminta agar para terdakwa tidak dihadirkan di ruang sidang bersamanya. Tetapi hakim tidak memberinya opsi ini. YF sudah mengumpulkan segala keberanian yang ia miliki untuk hari itu. “Aku ga mau ditunda-tunda lagi. Aku udah siap,” katanya meski saat saya genggam tangannya bergetar hebat. “Jangan takut, biar saja mereka cecar kamu, tapi kamu yang tau fakta yang terjadi hari itu. Jawab semua sesuai fakta. You’ll be fine.” Saya berusaha menyemangatinya.

Tapi saya sangat terkejut ketika empat terdakwa, keempatnya petugas keamanan transjakarta, masuk ke ruang sidang didampingi lima orang pengacara. Lima! Bukan pengacara pro bono dari LBH atau semacamnya. Kelima pengacara ini datang dari berbagai law firm. Kita semua tau betapa mahalnya charge pengacara-pengacara law firm. Mungkin keempat petugas ini semuanya punya saudara lawyer yang mau mendampingi tanpa biaya???? What are the odds! Selain lima orang yang beracara hari itu, dua orang lagi dari tim kuasa hukum terdakwa duduk di samping saya dalam ruang sidang dengan tas LV dan sepatu louboutin-nya.

Persidangan dimulai. YF menceritakan kembali kejadian yang menimpanya di hadapan hakim, terdakwa dan pengacara-pengacara mereka, dengan jelas dan tegas. Satu hal yang saya kagumi dari YF, ia punya memori yang luar biasa. Bahkan hal-hal yang saya luput, seperti nomer perkara hingga setiap pernyataan yang ia dengar di ruang sidang, dia selalu ingat semuanya. Semua detil kejadian ia paparkan. Ia menjawab pertanyaan ketiga majelis hakim dan kelima pengacara itu dengan yakin. Justru saya yang sangat geram mendengar dangkal dan bodohnya pertanyaan-pertanyaan yang dilempar.

“Saudari, pakai BH warna apa hari itu?” tanya hakim anggota

“Sudah tau gampang sakit, kenapa naik kendaraan umum sendirian? Kenapa ga ditemani?” tanya pengacara terdakwa

“Saudari kan orang Aceh. Berarti muslim ya. Apa boleh seorang wanita muslim pakaiannya seperti itu?” Kata pengacara lainnya lagi.

“Saudari kan orang berpendidikan ya? Kok orang berpendidikan kerja pakai celana pendek?” tanya pengacara terdakwa lainnya. Dijawab YF bahwa hari itu ia pakai celana SELUTUT karena banjir. Tapi ia bawa celana panjang di tasnya. Itu sudah ada di BAP.

“Benarkah saudari saat itu sedang hamil dari laki-laki yang bukan suami saudari?” pertanyaan ini aneh sekali, sebab jelas-jelas YF tidak sedang hamil. Pun apabila seorang korban perkosaan sedang hamil, apa itu memberi pembenaran bagi pelakunya untuk memperkosa dia?

Yang paling membuat saya geram adalah ketika salah satu pengacara itu meminta YF mengenakan celana pendek yang ia pakai di hari kejadian. “Saya mau lihat, seberapa pendek celana itu di kaki kamu.” Kebetulan celana dan baju YF dijadikan barang bukti karena ada noda sperma di pakaian tersebut. Permintaan absurd ini ditolak hakim. Bagaimana dengan jaksa? Jaksa diam saja. Saat terdakwa diizinkan untuk bertanya langsung kepada YF pun jaksa tidak mengajukan keberatan.

Pemeriksaan keterangan korban ini berlangsung hampir dua jam. Saya takut sekali ia tidak kuat, pingsan atau break down. Tapi YF bertahan menjawab semua pertanyaan dengan amat luar biasa.

Sidang-sidang selanjutnya setelah itu bukan tanpa perjuangan. Saya dan pendamping hukum dari LBH Apik tidak pernah diperkenankan masuk ke ruang sidang. Meski sudah ada surat kuasa pendamping dan izin dari ketua pengadilan, kami selalu diusir hakim. Surat permohonan kami untuk memonitor jalannya persidangan tidak pernah direspon. Hanya YF yang boleh tetap berada di ruang sidang, sementara kami menunggu di luar. Sendirian ia mendengar keterangan saksi-saksi lain yang hampir semuanya tidak sesuai fakta atau bias. Dalam satu persidangan, YF sampai pingsan karena mendengar keterangan saksi yang berbohong dan ia tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika menolong YF pingsan, saya melihat pengacara lawan mentertawakannya dan hakim mengatakan “Kalau ngga kuat ngga usah datang lah!” Tapi YF tetap bersikeras untuk selalu hadir dalam sidang, berhadapan lagi dan lagi dan lagi dengan empat orang yang memperkosanya. Dan itu bukan hal yang mudah. Berhadapan dengan mereka selalu mengorek traumanya. “Aku ga percaya sama jaksa dan hakim. Mbak Tika ga boleh masuk. Yang boleh masuk cuma aku. Kalau bukan aku terus siapa yang mengawasi?” katanya.

Jaksa memang sulit ditebak. Kawan-kawan yang berpengalaman di bidang hukum sering menyarankan agar kami bekerja sama erat dengan jaksa. Tapi saat kami hubungi untuk menanyakan perkembangan kasus, tanggal sidang berikutnya, menanyakan nomer perkara, menanyakan siapa saksi ahli yang akan ia panggil dan lain sebagainya, ia hampir tak pernah merespon. Hanya sesekali menjawab, itupun berhari-hari kemudian. Jangankan meluangkan waktu untuk bertemu, saat berpapasan di pengadilan saja ia selalu menghindar. Padahal ialah ujung tombak perjuangan korban. Tapi korban malah dibiarkan meraba-raba, bahkan buta soal kasusnya sendiri. Kawan saya yang juga survivor perkosaan dan pernah melewati proses hukum sampai terheran-heran. Sebab jaksa yang menangani kasusnya dulu berbeda sekali. Sangat kooperatif dengan korban.

Karena banyaknya kejanggalan, kami mengumpulkan kawan-kawan dari berbagai organisasi perempuan untuk meminta dukungan. Kami menggalang berbagai surat dukungan – desakan tepatnya – yang kami tujukan kepada pada hakim, jaksa, dan ketua pengadilan. 70 surat berhasil kami kumpulkan dari berbagai organisasi, termasuk dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami menuntut kasus ini ditangani dengan serius, sesuai prosedur dan dengan seadil-adilnya. Pada tanggal 20 Juni, kami mengadakan aksi damai di pengadilan untuk menunjukkan kepada pihak-pihak yang terlibat bahwa kasus ini banyak yang mendukung dan mengawasi. Sedikitnya di hadapan pelaku dan pendamping-pendamping hukum mereka yang selama ini selalu tengil di hadapan YF. Seperti orang-orang yang tidak merasa bersalah. Dalam hal ini, setidaknya kami berhasil. Atau kami kira demikian.

Setelah aksi damai dan penyerahan surat dukungan itu, sikap jaksa dan hakim sedikit berubah. Jaksa lebih responsif saat kami hubungi. Hakim juga terlihat lebih serius menangani persidangan. Bahkan YF terlihat bersemangat karena di sidang berikutnya dengan agenda keterangan terdakwa, keempat pelaku menjawab pertanyaan-pertanyaan hakim dan jaksa dengan terbata-bata dan tidak konsisten. Sebab kesaksian mereka sangat berbeda dengan fakta, dan mereka bahkan tidak cukup cerdas untuk berbohong dengan meyakinkan. Dalam keterangannya di persidangan, mereka mengaku bahwa YF adalah pacar salah satu pelaku. Big lie! Saya kenal betul dengan pacar YF. Mereka juga mengaku dipaksa menandatangani BAP di bawah paksaan polisi. “Kami dipaksa menyalin BAP yang sudah ditulis polisi, kalau tidak kami akan disiksa di ruang bawah tanah” ujar salah satu terdakwa. Tidak ada ruang bawah tanah di kantor polisi. Dan ada rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa tidak ada pemaksaan atau kekerasan selama interogasi. YF keluar dari ruang sidang tersenyum, “Kelihatan banget mereka semua bohong. Hakim juga liat.” Ujarnya.

Tiba saat sidang tuntutan, kami datang ke pengadilan dengan cukup percaya diri. Kami cukup yakin jaksa akan memberikan tuntutan yang berat bagi terdakwa. Saat itu cukup banyak kawan-kawan yang datang memberi dukungan bagi YF, karena jaksa mengatakan sidang tuntuan adalah sidang terbuka yang berarti publik diizinkan menyaksikan jalannya persidangan. Ternyata tidak. Lagi-lagi kami diusir dari ruang sidang. Hanya YF yang diperbolehkan tetap di dalam ruangan. Melalui celah pintu, saya melihat YF duduk di samping seorang laki-laki yang ternyata adalah humas transjakarta. Entah kenapa dia boleh ada di dalam sana, sementara kami tidak. Perasaan saya mulai tidak enak saat melihat YF mendadak pucat.

Beberapa menit kemudian ia keluar ruangan dan sambil menahan air mata mengatakan “1 tahun 6 bulan.”

1 tahun 6 bulan, dipotong masa tahanan 5 bulan. Itu tuntutan jaksa, dari maksimal hukuman 7 tahun. Apabila jaksa hanya menuntut sedemikian ringannya, kemungkinan hakim memberi hukuman yang lebih berat dari itu hampir mustahil. Dipotong masa tahanan dan dengan pertimbangan pembelaan mereka, empat bajingan yang memperkosa perempuan yang dalam keadaan tak berdaya itu kemungkinan akan bebas dalam hitungan bulan.

Bukan hanya itu, korban juga harus menanggung malu akibat berita BOHONG yang disebarkan para pengacara pelaku di media. Dinyatakan mereka ke media massa bahwa :
  1. YF dan salah satu pelaku bernama Ifan pernah berpacaran (http://news.detik.com/read/2014/07/02/184312/2626091/10/dituntut-15-tahun-berikut-pembelaan-petugas-transj-pelaku-pelecehan-seks)
  2. Korban pura-pura pingsan untuk mencari perhatian keempat laki-laki ini (http://www.thejakartapost.com/news/2014/07/05/men-plead-not-guilty-transjakarta-sex-abuse-case.html)
  3. Hubungan seksual yang terjadi di ruang genset halte dilakukan atas dasar suka sama suka.
Inilah yang dialami hampir semua korban perkosaan. Sudah diperkosa, ia kerap menjadi korban lagi di dalam sistem yang korup. Dipermalukan oleh media dengan pemberitaan bias yang hanya mencari sensasi. Disudutkan oleh stigma masyarakat (coba lihat kolom komentar dalam berita-berita perkosaan). Lukanya akan membekas seumur hidup. Terancam kehilangan pekerjaan karena kinerjanya menurun drastis. Relasinya dengan orang-orang terdekat terganggu. Rasa malu mengucilkannya dari pergaulan. Apakah akan selamanya begini? Mungkin tidak, tapi pemulihannya amat sangat panjang.

Lantas apa yang didapatkan pelakunya? Sentilan kecil dari sistem peradilan negeri tercinta ini.

Kita selalu mendorong agar perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan bersuara. Jangan diam, melapor. Tapi apabila ini yang akan mereka hadapi saat bersuara, akan semakin banyak korban yang diam dan membiarkan luka mereka membusuk dan menggerogoti diri mereka sementara pelaku bebas berkeliaran.

This needs to change. Diawali dari diri kita dan cara kita memandang kekerasan seksual. Yang harusnya diganjar adalah permerkosa, bukan korbannya.

Tanggal 8 Juli 2014 besok, hakim akan memberi putusan untuk kasus YF. Kami tidak lagi berharap banyak, jujur saja. Tapi kami harap agar kawan-kawan semua, kita semua mau bergerak melawan kekerasan terhadap perempuan, agar apa yang dialami YF tidak terjadi lagi pada perempuan lain. Di manapun, dan siapapun kita punya kerentanan yang sama. Keep loving, keep fighting.



Kartika Jahja

7 Juli 2014

PS
Kami mengajak anda untuk menghadiri sidang putusan 8 Juli 2014, jam 13;00, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bagi korban-korban kekerasan seksual. Kenakan baju berkerah agar diizinkan masuk. Kalau bisa warna hitam sebagai simbol duka atas matinya keadilan

Baru Jadi Bakal Calon Presiden Aja Udah Main Tipu, Gimana Kalau Jadi Presiden?

Kuis Kebangsaan WINHT

9 April 2014 sudah semakin dekat. Tak ada setengah tahun lagi sudah tiba waktunya. Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan Pemilu. Menjelang pemilu, banyak partai yang sudah melakukan kampanye terselubung, mulai mengiklankan partainya di TV miliknya hingga menyelenggarakan kuis yang memberikan hadiah kepada audiens.

Namun, tahukah anda bahwa salah satu kuis yang diusung oleh salah satu Bakal Calon Presiden yang ditayangkan di salah satu TV swasta adalah settingan atau sudah diatur?

Sebuah berita diambil dari tribunnews.com menuturkan bahwa Kuis Kebangsaan yang diusung oleh Partai Hanura yang dipimpin WIN-HT adalah tipuan semata yang sebelumnya sudah disetting terlebih dahulu. Berikut beritanya.

TRIBUNNEWS.COM – Pengguna media sosial, termasuk Twitter dan Kaskus, ramai membicarakan kuis kebangsaan Win-HT, Selasa (10/12/2013). Kuis ini diduga telah diatur atau diseting, setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan.

Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI ini dikatakan bertujuan untuk menguji wawasan dan pengetahuan warga tentang Indonesia, baik sejarah, geografi, Pancasila, pengetahuan umum, dan informasi terkini lainnya. Kuis ini disponsori oleh pasangan kandidat calon presiden-calon wakil presiden Wiranto-Hary Tanoesudibjo yang diusung oleh Partai Hanura.

Setiap peserta diminta mengucapkan kata kunci (password) kuis, yaitu "Bersih, Peduli, Tegas". Kata kunci ini merupakan salah satu jargon yang diusung Wiranto-Hary Tanoe. Setiap peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah, seperti kamera, dispenser, dan lainnya.

Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter dan Kaskus, seorang warga bernama Syaifudin dari Trenggalek, Jawa Timur, melontarkan jawaban, "A. Istana Maimun." Padahal, Syaifuddin belum memilih pertanyaan yang diajukan.

"Huruf apa pak? Bukan, pak. Ini dia nih. Bapak boleh pilih dulu huruf (W, I, N, H, T) yang ada di sebelah saya. Silakan," kata Tifanny, pembawa acara, seraya menunjukkan pilihan huruf yang dapat dipilih Syaifudin.

Syaifudin pun terdengar kebingungan, dan sempat berujar, "Ooh..."

Setelah berpikir sejenak, Syaifudin pun akhirnya memilih pertanyaan yang berada di balik huruf "H". Setelah itu, Syaifudin pun diajukan pertanyaan sebagai berikut: "Istana yang menjadi salah satu ikon Kota Medan dan dibangun pada tahun 1888 adalah?" Di bawah pertanyaan, ada tiga pilihan, yaitu: A. Istana Maimun; B. Gedung Sate; C. Museum Gajah.

Syaifudin pun kembali mengulang jawaban: "A. Istana Maimun", dan dinyatakan benar.

Ada lagi kejadian lucu lainnya. Seorang warga dari Medan bernama Yoel pun sempat kebingungan mengikuti kuis ini. Sebelum mendapatkan pertanyaan, Yoel langsung melontarkan jawaban, "A. MT Haryono."

Akhirnya, pembawa acara pun mengingatkan Yoel untuk memilih pertanyaan terlebih dahulu. Yoel pun sempat memilih huruf "A". Padahal, di layar kaca, tak ada huruf A. Huruf yang tersedia adalah W, I, N, H, T.

Akhirnya, Yoel memilih huruf "W". Pertanyaan pun diajukan: "Selain Ahmad Yani, siapa yang termasuk dalam 7 pahlawan revolusi?" Selanjutnya, terpampang tiga pilihan, yaitu: A. MT Haryono; B. Gatot Subroto; C. Selamet Riyadi.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi pun sempat mengomentari kuis tersebut melalui akun Twitter-nya, @BurhanMuhtadi. "HaHaHa lucu banget :)" kicaunya.

Begitu pula Leksa, melalui akun Twitter-nya, @leksa. "Haha. udh kampanye pake kuis, setingan pula. Eh ketahuan lagi :))"

Tak hanya Twitter, acara ini juga dibicarakan di situs Kaskus. Seorang kaskuser dengan akun momod.palsu pun melontarkan kritik terhadap kuis ini. "Baru bakal calon aja kampanye pembohongan publik lagian ngebet amat sih mau jadi pemimpin negara mana yang punya tuh tipi gonta-ganti partai lagi percuma ngabis-nagbisin duit buat kampanye ga bakal kepilih loh."

Kaskuser lainnya, valach, pun menimpalinya. "Dari awal ane udah tau klo orientasi acara ini memang bukan kuis tp kampanye! awalnya aja udah tipu2 apalagi ntar klo udah jadi."

Begitu pula kaskuser berakun SaintBuster. "Belum jadi presiden aja dah bikin acara yang nipu rakyat. Gimana kalo dah jadi?"

Saat ini, video Kuis Kebangsaan terkait telah dihapus di Youtube.

Karena video sudah dihapus, jadi kami tidak bisa menampilkan video yang dimaksud tersebut.
Pesan untuk seluruh bakal calon presiden:
Bapak/ibu yang terhormat, mohon ajarkan kami apa itu kejujuran. Ajarkan kami, rakyat kecil yang tak tahu arti sebuah kejujuran, karena kami sejak lahir sudah ditampilkan hal-hal yang tak jujur di negara ini. Jangan ajarkan kami kebohongan yang semakin larut. Boleh jadi tak ada habisnya. (Mohon diartikan sendiri apa arti kiasan pesan tersebut)

Hasil Pengundian Grup FIFA World Cup 2014 Brazil

 FIFA World Cup 2014 Brazil
Jumat, 6 Desember 2013, FIFA telah mengundi grup untuk babak fase grup Piala Dunia 2014 Brazil di Kota Bahia, Brazil. Berikut hasil undian fase grup selengkapnya.
FIFA World Cup 2014 Brazil

Group A

No
TIM
1 Brazil Brazil
2 Croatia Croatia
3 Mexico Mexico
4 Cameroon Cameroon

Group B

No
TIM
1 Spain Spain
2 Netherlands Netherlands
3 Chile Chile
4 Italy Australia

Group C

No
TIM
1 Colombia Colombia
2 skuad Yunani Greece
3 Cote d'Ivoire Cote d'Ivoire
4 Japan Japan

Group D

No
TIM
1 Uruguay Uruguay
2 Costa Rica Costa Rica
3 England England
4 Italy Italy

Group E

No
TIM
1 Switzerland Switzerland
2 Ecuador Ecuador
3 France France
4 Honduras Honduras

Group F

No
TIM
1 Argentina Argentina
2 Bosnia-Herzegovina Bosnia-Herzegovina
3 Iran Iran
4 Nigeria Nigeria

Group G

No
TIM
1 Germany Germany
2 Portugal Portugal
3 Ghana Ghana
4 USA USA

Group H

No
TIM
1 Belgium Belgium
2 Algeria Algeria
3 Rusia Russia
4 Korea Republic Korea Republic

Mana TIM Dukunganmu?

Sebab Dan Asal-Muasal Penyadapan Indonesia Oleh Australia

Berita penyadapan pejabat tinggi negara oleh Australia terus berkembang. Bahkan persekutuan antara dua negara tersebut belum juga menemui titik damai. Permasalahan tersebut juga berimbas kepada perang cyber antara anonymous kedua belah pihak. Namun tahu kah anda asal dan sebab penyadapan itu terjadi? Sebenarnya masalahnya simpel. Yuk, kita lihat saja apa masalah pertamanya? Yuk check this out. . . .




https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/q71/1464042_10153562284065347_409620417_n.jpg

BBM For Android Bakal Dihapus 1 Desember 2013?



Liputan6.com, Jakarta : Beberapa hari belakangan ini marak beredar pesan di aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang menyatakan bahwa BBM Android akan dicabut oleh pihak Blackberry per tanggal 1 Desember 2013.

"Bagi pengguna Android.. puas2in BBMan di Android karena tanggal 1 Desember 2013 aplikasi BBMnya akan dihapuskan dan tidak bisa dipergunakan di Android. karna BlackBerry sudah memutuskan tidak akan menjual applikasinya di samsung dan sudah mengganti rugi sebesar 2,8 T," demikian pesan yang beredar luas melalui broadcast BBM.

Topik yang sama juga beredar di Twitter. Saat tim Tekno Liputan6.com menelusuri situs jejaring sosial itu, kami dengan mudah dapat menemukannya. Cukup dengan memasukkan kata kunci 'BBM 1 Desember'. Apakah benar BBM Android akan dihapus?

Menanggapi kabar tersebut, pihak BlackBerry Indonesia angkat bicara. "Itu kabar bohong (hoax). Pokoknya kalau tidak ada pengumuman secara resmi dari kami itu adalah berita bohong," kata Ardo Fadhola, Country Product Manager yang dihubungi via telepon, Jumat (22/11/2013).

Ardo mengingatkan bahwa kalau tidak ada keterangan resmi di situs id.blackberry.com, Facebook, dan Twitter resmi BlackBerry Indonesia, bisa dipastikan kabar-kabar yang menyangkut BlackBerry tidak benar.

"Kami sudah capek-capek membangun bisnis aplikasi pesan instan ini, tidak mungkin akan kami lepas begitu saja," tambah Ardo.

Ardo menghimbau kepada masyarakat pengguna BBM lintas platform, agar tidak perlu khawatir karena tidak ada statement resmi dari pihak Blackberry. "Di situs resmi kami masih terpampang jelas ada tulisan 'BBM untuk Android dan iPhone kini hadir'," tambahnya lagi.



sumber berita: Liputan 6.com

Politisi Australia: Marty Mirip Bintang Porno Filipina

http://statik.tempo.co/data/2013/09/11/id_218758/218758_620.jpg

Canberra - Bukannya meredam ketegangan antara Australia dan Indonesia, seorang politikus Australia justru membuka arena pertempuran baru antardua negara bertetangga. Ia menghina Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan mencibir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lewat akun Twitternya, Mark Textor dari Partai Liberal pertama melancarkan serangan terhadap Menlu Marty. Ia menyebut Marty mirip bintang film porno Filipina tahun 1970-an. Ia tak menyebut bintang porno yang dimaksud.

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/q71/1472739_10151734394516078_302347452_n.jpg

"Australia dituntut meminta maaf oleh seseorang yang wajahnya mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," begitu Textor berkicau.

Ejekan itu tentu sontak mendapat kecaman dari lingkar Partai Liberal maupun politisi lain. Mantan Perdana Menteri dari Partai Liberal, Malcolm Fraser, misalnya, meminta partainya segera memecat Textor.

Partai Buruh yang kini berada di barisan opisi juga tak kalah sengit mengecam. Juru bicara Partai Buruh, Tanya Plibersek, seperti dikutip Sidney Morning Herald, menyarankan agar Perdana Menteri Australia Abbott dan staf pemerintahannya menjaga jarak dari Textor.

"Mereka harus segera menjauhkan diri dari Textor," kata Plibersek.

Sumber berita: Tempo.co

Bahasa Indonesia Diajarkan Di 79 Sekolah Australia


Citizen6, New South Wales - Menyambut Kongres Bahasa Indonesia X yang akan dilaksanakan di Jakarta tanggal 28-31 Oktober 2013, berikut ini merupakan tulisan tentang perkembangan pembelajaran Bahasa di New South Wales, Australia dimana Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari dalam kurikulum sekolah Australia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia digolongkan sebagai bagian dari mata pelajaran bahasa asing yang disebut juga Language Other Than English (LOTE). Kewajiban untuk mempelajari lebih dari satu bahasa merupakan bagian dari kurikulum sekolah di Australia. Bila bahasa asing tertentu tidak diajarkan di sekolah, siswa Kelas 7-12 dapat mempelajari bahasa asing yang merupakan bahasa ibu (bahasa asal) pada sekolah-sekolah pengajaran bahasa asing yang melakukan aktifitasnya pada setiap hari Sabtu. Pemerintah New South Wales (NSW) memberikan kesempatan berdirinya sekolah pengajaran bahasa asing ini.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia khususnya di New South Wales (NSW) disadari mengalami penurunan drastis sejak 10 tahun terakhir ini, terutama setelah tragedi Bom Bali tahun 2002. Namun dengan adanya pengeluaran Buku Putih Australia in Pacific Century pada Oktober 2012 oleh Pemerintah Australia telah membawa harapan baru bagi perkembangan pembelajaran Bahasa Indonesia. Sebagai bentuk implementasi dari Buku Putih Australia tersebut, Pemerintah Australia telah membentuk kurikulum untuk pengajaran bahasa Asia di antaranya memasukan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari empat bahasa Asia yang wajib dipelajari di sekolah-sekolah Australia.

Saat ini diperkirakan terdapat 28 Sekolah Dasar dan 51 Sekolah Menengah yang mengajarkan Bahasa Indonesia di NSW. Pada tingkat perguruan tinggi, University of Sydney dan University of New South Wales masih mengajarkan Bahasa Indonesia melalui program studi Indonesia.



Upaya KJRI Sydney

Terbeban dengan kondisi pembelajaran Bahasa Indonesia, KJRI Sydney bersama dengan Department of Ediucation and Communities New South Wales, University of Sydney dan organisasi masyarakat Australia Indonesia Association (AIA) NSW giat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia di NSW, diantaranya: pelaksanaan Konperensi Siswa Bahasa Indonesia, Konperensi Guru-guru Bahasa Indonesia di Sydney, Beasiswa Program Bahasa Indonesia, Peluncuran Buku Berbahasa Indonesia, Lomba Karya Tulis “Kompetisi Siswa”, serta upaya KJRI lainnya berupa Pembentukan Sekolah Indonesia Pelangi di Cambeltown NSW dan Pengaktifan Kembali Gugusdepan Gerakan Pramuka Indonesia di Australia 001-002.

Keberadaan Pengajar Bahasa Indonesia
Sekolah-sekolah di NSW mengalami kecenderungan kekurangan tenaga pengajar Australia yang memiliki kwalifikasi sebagai pengajar Bahasa Indonesia, mengingat banyak yang sudah memasuki masa pensiun, disamping itu kebanyakan pengajar yang masih bertugas saat ini sudah cukup senior dan juga akan memasuki masa pensiun. Pemerintah RI kiranya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Australia untuk mengambil kesempatan mengisi kekosongan pengajar Bahasa Indonesia di NSW yang selain harus memiliki kwalifikasi sebagai pengajar Bahasa Indonesia juga harus memilki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Rumah Budaya Indonesia
 
Bulan November 2012 lalu, Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan diseminasi rencana pembentukan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Sydney. Melalui RBI, kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di NSW dapat dikembangkan. Diseminasi ini disambut positif oleh masyarakat Indonesia di NSW, namun realisasi pembentukan RBI masih belum nyata dilakukan oleh Pemerintah. (Nicolas Manoppo/kw) 
 
 
 

Jadi, Masih Malu Berbahasa Indonesia dan Ingin Selalu Sok Berbahasa Inggris Biar Terlihat Gaul?

Pengaruh Game GTA, Bocah 8 Tahun Tembak Babysitter Sampai Tewas

Pengaruh Game GTA, Bocah 8 Tahun Tembak Babysitter Sampai Tewas
Peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang kerap bermain game. Jika tidak, bisa seperti ini akibatnya.

Seorang bocah 8 tahun di Kota Slaughter, Los Angeles, Amerika Serikat menembak babysitter atau pengasuhnya sendiri, hanya beberapa menit setelah ia bermain game Grand Theft Auto (GTA).

Sang pengasuh, Marie Smothers tewas di tempat beberapa saat setelah kepalanya tertembak si bocah. Sang bocah pun kebingungan saat itu. Jasad Marie kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Namun otopsi belum dilakukan.

"Di mata keluarga dan sahabat, Marie dikenal baik," tulis pernyataan Kepolisian Feliciana Parish Timur, Slaughter, seperti dimuat News.com.au, Senin (26/8/2013).

Kepada polisi, si bocah mengaku tak sengaja bisa menembak pengasuhnya. Namun polisi menemukan beberapa penyebab kenapa si bocah bisa melakukan itu.

"Meski motifnya belum diketahui, penyidik mengetahui si bocah sedang bermain GTA menggunakan PS III. "Main Grand Theft Auto IV, permainan playstation petualangan sesuka hati disertai aksi kekerasan" sebut pernyataan kepolisian.

Sang bocah yang tak akan disebutkan namanya itu tidak dijerat hukum. Dan dibebaskan karena masih di bawah umur. Ia kembali ke pelukan orangtuanya.

Hal ini sebagaimana Undang-Undang Negara Bagian Louisiana yang menyatakan "seseorang yang belum berusia 10 tahun dibebaskan dari jeratan pidana."


Renungan Untuk Indonesiaku

17 Agustus Tahun '45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia

Ya, petikan lagu "Hari Merdeka" ciptaan H. Mutahar mengingatkan kita bahwa 68 tahun sudah kita merdeka. 68 sudah kita terbebas dari belenggu penjajahan Belanda selama 350 tahun dan Jepang selama 3,5 tahun. Masa-masa suram dimana pribumi selalu tertindas. Masa dimana pendahulu kita berjuang melawan mereka dengan sebilah bambu runcing. Tak peduli lagi jiwa raga mereka. Tak peduli lagi keluarga, anak, cucu mereka. Tak peduli lagi harta benda mereka. Satu yang terpikirkan dalam pencaran benak mulia mereka. MERDEKA ATAU MATI untuk Indonesia satu.

Namun, apakah perjuangan kita sudah usai, tuntas, berakhir begitu saja kawan?

Baca Selengkapnya>>>

Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1434 H

Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1434 H



Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1434 H atau Idul Fitri jatuh pada hari Kamis ( 8/8/2013 ). Keputusan itu diambil dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1434 H yang digelar di Kementerian Agama, Rabu (7/8/2013) malam.

"Kami tetapkan bahwa tanggal 1 Syawal 1434 H bertepatan dengan hari Kamis 8 Agustus 2013 Masehi," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat memutuskan hasil sidang isbat.

Sebelum mengambil keputusan, Suryadharma terlebih dulu menanyakan apakah seluruh perwakilan ormas yang diundang setuju atas keputusan tersebut. Tidak ada penolakan dari mereka yang hadir.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil observasi hilal dengan metode rukyat dan metode hisab. Ada 60 titik rukyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Dilaporkan, beberapa lokasi rukyat terlihat hilal, diantaranya di Fakfak Papua, Makassar Sulawesi Selatan, Gresik Jawa Timur, dan Pantai Alam Indah Jawa Tengah.

Adapun berdasarkan metode hisab yang dipaparkan dalam pertemuan di Kepulauan Riau pada Juni 2013, awal Syawal 1434 H sudah diputuskan jatuh pada Kamis besok. Keputusan pemerintah itu sejalan dengan keputusan Muhammadiyah yang sudah menetapkan lebih dulu dengan metode hisab. Lantaran sudah menetapkan 1 Syawal jatuh Kamis besok, Muhammadiyah tidak hadir dalam sidang isbat.

dikutip langsung dari http://nasional.kompas.com/read/2013/08/07/1851504/Kemenag.Esok.Idul.Fitri.2013

Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1434 H



Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama beserta 36 ormas Islam memutuskan bahwa tanggal satu Ramadhan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013. Pengambilan keputusan ini tentunya akan menjadi landasan umat Islam di Indonesia pada umumnya untuk mulai menjalankan ibadah puasa. Kendati beberapa kelompok sudah ada yang akan menyelenggarakan puasa pada hari Selasa besok.

Sidang yang dipimpin Menteri Agama, Suryadharma Ali, dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Sambil menunggu hasil hilal yang dilakukan di sejumlah provinvi di seluruh Indonesia. Akhirnya siding kembali dibuka setelah maghrib dengan diawali pembacaan Al Fatihah.

Pada saat sidang, setiap kelompok ormas dan beberapa ahli yang diundang mengemukakan pendapatnya mengenai jatuhnya tanggal 1 Ramadhan. Sebagian besar berpendapat bahwa jatuhnya satu Ramadhan pada hari rabu, termasuk diantaranya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan hasl pengamatannya mengenai jatuhnya hilal. Lapan melakukan penelitian di 33 lokasi yang tersebar di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Lapan, pihaknya menyatakan Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Hal ini dikarenakan pihaknya tidak menemukan hilal dikarenakan posisinya di bawah satu derajat. Sedangkan permulaan puasa haruslah Hilal berada di atas dua derajat. Selain pendapat dari Lapan, ormas dan tim yang di undang juga mengemukakan pendapatnya. Beberapa diantaranya justru lebih pasrah terhadap keputusan pemerintah.

Seiring berkembangnya sidang, akhirnya pimpinan sidang, Suryadharma Ali menanyakan kepada seluruh yang hadir mengenai kesetujuan apabila diputuskan awal puasa jatuh pada hari rabu. Seluruh peserta sidang pun dengan lantang menyebutkan setuju. Dengan begitu maka awal puasa pun diputuskan hari Rabu. Palu keputusan Kemenag selaku pimpinan sidang pun akhirnya di ketuk. Setelah itu Suryadharma Ali pun menutup sidang yang ditandai dengan pembacaan Hamdalah.
 

Gudang Kantor Itu Istanaku (Kisah Nyata Pegawai Pajak)

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/05/31/198776/540x270/ruko-itu-apartemenku-cerita-tempat-tinggal-20-pegawai-pajak.jpg
Udara panas bercampur semrawutnya ruangan lantai dua yang digunakan sebagai tempat penyimpanan berkas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batulicin sudah menjadi pemandangan yang lumrah.

Baju, bungkusan plastik, dan kasur terlihat berantakan di dalam ruangan berukuran 6x5 meter yang disekat dengan selembar papan berwarna putih berbalut balok sebagai tulangnya.

Tiga buah ruangan di lantai 2 itu merupakan gudang yang diisi oleh sekitar 20 pegawai KPP Pratama Batu Licin, di Jalan Raya Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kota Batulicin, Kalimantan Selatan yang digunakan saban hari untuk tidur. Mereka terpaksa menyekat gudang dengan selembar papan yang diberi daun pintu untuk beristirahat.

Mahalnya biaya hidup dan sewa kamar kos di daerah Batulicin menjadi salah satu alasan para pegawai pajak akhirnya memilih untuk tinggal di ruko penyimpanan dokumen sekaligus juga kantor fungsional yang terletak dua ruko berjejer dengan KPP Pratama Batulicin.

Salah satu pegawai pajak, Ilham mengaku sudah tinggal di ruko yang dijadikan sebagai gudang KPP Pratama Batulicin itu sekitar dua tahun. Awalnya, pria berambut sedikit ikal dan berkulit hitam itu datang dari Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani tugas sebagai pegawai Pajak tahun 2009. Ilham merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta yang menjabat Account Representatif (AR) KPP Pratama Batulicin.

Untuk meminimalisir pengeluaran, awalnya Ilham patungan dengan rekan satu kantornya untuk menyewa rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Simpang Empat, tidak jauh dari kantornya. Namun pengeluaran di Batulicin, tidak sebanding dengan pendapatannya sebagai pegawai pajak. Untuk makan setidaknya, Ilham harus merogoh kocek dalam-dalam sekitar Rp 100 ribu per hari.

Dengan pertimbangan itu, Ilham akhirnya memutuskan untuk tidur di gudang berkas yang disewa oleh KPP Pratama Batulicin, tepat dua toko di sebelah kantornya bersama dengan enam orang lainnya yang juga ikut tidur di ruko berlantai empat tersebut.

"Disini biaya hidup empat kali lipat dari Jakarta, kalau nggak irit, nggak bisa pulang," Kata Ilham beberapa pekan lalu. Tidak berbeda dengan Ilham, Febri Angga Mison, atau akrab disapa Mison juga harus tinggal di kantor lantaran beratnya biaya hidup di Kota Batulicin.


Rasa kangen terhadap keluarga menjadi alasan bagi Mison untuk mengirit pengeluarannya agar bisa bertemu dengan anak serta istrinya di Banyuwangi, Jawa Timur. Paling tidak, setiap bulan, Mison harus terbang ke Surabaya menemui anak serta istrinya selama dua hari. Hal yang paling berat dan harus ia jalani adalah melepas kerinduan dengan buah hati yang kini berusia 2 tahun. "Biayanya kalau untuk pulang pergi Rp 1,5 juta," kata Mison.

Hampir sama dengan anak buahnya, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I (Waskon), Dikun berbinar-binar matanya saat hendak menceritakan suka duka hidup jauh dari keluarganya di Pekalongan, Jawa Tengah. Bapak berusia 50 tahun senantiasa memikirkan bagaimana anak dan istrinya hidup di luar pulau dengannya.

Dikun harus pulang pergi sebulan sekali untuk melihat anak dan istrinya hanya untuk sekadar melepas kangen. "Yang paling berat jauh dari keluarga, apalagi saya punya anak," ujar Dikun.

Pernah, waktu Dikun pertama kali tugas di Batulicin, anak serta istrinya diboyong tinggal di sana. Namun, belum satu bulan tinggal di Batulicin, anak serta istrinya tidak kerasan lantaran fasilitas penunjang jauh seperti di Pekalongan.

Untuk pendidikan, di Batulicin boleh dibilang jauh dari memadai, begitu juga dengan fasilitas kesehatan. Apalagi untuk hiburan, tempat wisata di Batu Licin nyaris tidak ada sama sekali kecuali hanya pantai tanpa pengunjung yang terletak di daerah Pagetan. "Baru tinggal di sini 1 bulan tapi nggak kerasan dan sekarang balik lagi ke Pekalongan karena sering mati lampu," kata Dikun.

Kebanyakan, para pegawai pajak yang tinggal di dalam ruko, hidup secara kekeluargaan karena merasa senasib sepenanggungan yang jauh dari rumah dan keluarga. Lingkungan yang dibangun memang berbeda dengan perkantoran pada umumnya.

Di antara atasan maupun bawahan tidak begitu terlihat kastanya dalam lingkup kerja di KPP Pratama Batulicin. Misal, Achmad Noor Wakhid, Kepala Kantor KPP Pratama Batulicin, juga tinggal di lantai 2 kantor pajak. Wakhid, seminggu sekali pulang ke Jakarta untuk menemui keluarganya dan melepas rindu berkumpul bersama anaknya.

"Cuma saya yang bisa pulang seminggu sekali, karena gaji saya mencukupi," kata Wakhid.

Pria mantan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di KPP Madya Jakarta Pusat ini menuturkan, suasana yang dibangun di lingkungan kantor KPP Pratama Batulicin memang dilandasi rasa kekeluargaan. Setiap Senin dan Kamis, mayoritas pegawai yang beragama Islam, melakukan puasa bersama.

Selain memperkuat iman, faktor mahalnya biaya hidup juga menjadi alasan untuk melakukan puasa setiap minggu. Menu buka puasa juga tidak ada yang istimewa, mie, gorengan dan sop merupakan menu favorit berbuka puasa. Kadang kalau ada uang lebih atau ada pegawai yang dengan sukarela mendonasikan uangnya, sate ayam merupakan menu istimewa yang mendampingi para karyawan berbuka puasa. "Di sini semua urunan (patungan), termasuk buka puasa juga kita patungan," kata Wakhid.

Prinsipnya, tutur Wakhid, suasana yang dibangun di lingkungan kerja KPP Pratama Batulicin memang demikian. Pendidikan secara rohani, ditanam jauh-jauh untuk membentuk karakter pegawai pajak yang bersih.

Dia berani untuk diperiksa, jika menerima uang suap dari wajib pajak, dia bersedia digantung di Monas. "Silakan cek, kalau ada secuil saya terima, saya bersedia digantung di Monas, emang Anas aja," tuturnya.

sumber: Merdeka.com
Untuk Wartawan Media Elektronik & Cetak, Berita Seperti Ini Yang Perlu Dipublikasikan, Jangan Hanya Negatifnya aja!!!
TAK SEMUA PEGAWAI PAJAK ITU SUAP & KORUPSI! 

Kami Bukan Kelinci Percobaan !!!

Curhatan seorang siswa SMAN 1 WaringinKurung: (Mohon dibaca dengan seksama dan ikuti polingnya)

Hari ini benar - benar hari Ujian Nasional paling aneh yang pernah ada. Soal yang dibagikannya ternyata soal Susulan, di Sekolah sebelah lebih parah 200 orang ga dapet soal !. Ada lagi yang paling ekstrem anak SMA justru dapet soal SMK ! Gila ga tuh?,kata pengawasnya “Coba cek soal , soalnya kelas sebelah ada yang dapet soal SMK !”. Udah gitu kualitas LJK nya tipis banget lagi.



Sebelumnya saya sebagai pelajar yang juga mengikuti Ujian Nasional 2013 ingin mengucapkan Turut prihatin atas cacatnya Ujian Nasional tahun ini. Saya juga muak dengan gaya Sok hebatnya pemerintah dalam melakukan uji coba dengan membuat UAN 2013 sebanyak 20 paket soal ditambah barcode. Bagus sih tapi kenapa siswa - siswa banyak yang nggak ikut UAN ya?.

Konyol deh kalau denger sistem pendidikan di Indonesia katanya yang hampir tiap ganti menteri pasti ganti kurikulum. Gonta - ganti terus. Sistem yang ini belum kelar di ganti lagi !. Uji coba lagi. Kayaknya menteri yang baru merasa ” Udah deh, sistem yang mau gue terapin ini lebih bagus dari menteri yang sebelumnya ! ini sudah saatnya kita move on!”.

Woy, kalau mau uji coba, Uji coba saja pada keluaga mu sendiri, terapkan tuh sistem untuk mendidik anak cucu dan cicit mu sendiri. Jangan pada masa depan kami , jangan pada pelajar seluruh Indonesia yang setiap tahunnya dibuat basi dengan tingkah laku seenak mu sendiri!.

OK. UAN sudah berlangsung dua hari, dan ternyata tidak seperti yang di koar koarkan pemerintah. Malah saya dengar, kawan kawan pelajar di barat, tengah dan timur ada yang sama sekali belum melaksakan Ujian Nasional?. Ditunda sampai 4 hari berturut turut?. Tenang kawan, nasib kami yang sedang melaksanakan Ujian Nasional jauh lebih menjijikan daripada kalian.

Hari pertama, OK lah. Tidak ada masalah. Soal dibagikan dengan semestinya. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang paling pertama di laksanakan.

Sesuai dengan berita berita yang udah beredar di TV dan juga Internet. Soal dan LJK memang dibuat kembar siam naskah soal dan Lembar jawaban dibuat sepasang. Paket Soal juga ternyata benar benar dibuat 20 Tipe plus 10 tipe dibuat untuk mereka yang sewaktu Ujian grogi dan tidak sengaja mengontori, melipat, atau mungkin menjilat kertas Ujian karena mungkin terlalu kesal. Dan yang lebih waw-nya lagi adalah Siswa pengawas bahkan Tim Pengawas Independen , pada tahun ini dipastikan tidak bisa mengetahui jenis paket yang dikerjakan siswa. Karena soal maupun LJK sudah dilengkapi dengan Barcode. Waw. Udah paketnya 20 biji. Ditambahin barcode pula. Mantap. Gigit jari aja buat yang Sekolahnya di pelosok sana yang bahkan barcode apaan aja mungkin ga tau.

Hari pertama bisa dibilang sukses !, soal bisa dengan mantab saya kerjakan. Bahkan 20 paket soal dan juga barkode rasa - rasanya nggak berdampak apa - apa. Tidak seseram yang dikeluhkan. Tapi entahlah bagi mereka teman - teman kami yang Sekolah di tempat yang tidak layak karena kurangnya perhatian pemerintah.

Saya keluar ruangan dan berdiskusi dengan teman teman yang lain. Yang saya tanyakan apakah ada yang mengerjakan soal yang sekiranya sama dengan saya kerjakan?. Dan jawabannya adalah tidak ada satu orang pun yang mengerjakan soal sama persis dengan yang saya kerjakan. Saya tanya ke si A ternyata si A ga sama, si B juga sama sampai si Z mungkin juga ga akan sama. Waw Rumit sekali~. Tepuk tangan UN tahun ini benar benar Beda. Jadi saya ga perlu nyontek karena kalau nyontek pun percuma karena beda semua.

Tapi kok gitu ya?. Teman teman kami di jurusan IPS justru tidak kebagian soal. Pengawas, bahkan guru guru hingga kepala sekolah kami dibuat bingung, harus bagaimana. Sampai akhirnya mau tidak mau teman teman kami yang di IPS pun melaksakan Ujian nasional layaknya Ujian blok biasa.Mereka memakai soal fotokopian dan mengerjakannya pun tanpa LJK. Langsung jawab di soal fotokopian itu. Dalam hati “Ini Ujian nasionalkan , ya?”

Dan kabar menyedihkan pun terdengar lagi dari Sekolah tetangga. Lebih tepatnya SMAN 1 Cilegon, SMAN 4 dan blab la bla . Disana banyak siswa yang tidak ikut UN karena tidak dapat soal, nggak tanggung - tanggung 200 Orang ! yang nggak ikut !.

Ini yang mau Ujian siapa sih?. Yang nyuruh anak SMA ujian dengan 20 paket soal + barkode siapa ?. Yang salah siapa dong? Yang bego siapa?. Dan ternyata tidak Cuma cilegon, SMA - SMA yang ada di Kota serang pun banyak yang senasib.

Seperti hari ini. Selasa, 16 April 2013. Ketika mata pelajaran yang sedang di Ujikan adalah Fisika dan Bahasa Inggris. Di Sekolah saya, SMAN 1 WaringinKurung, ada 3 Ruangan yang mendapat soal yang salah. Kami yang jelas jelas datang ke Sekolah super pagi justru menerima paket soal Ujian Nasional Susulan.Wah, apa apaan ini?, apa karena dipusat soalnya keabisan stok? Jadi kami justru dikasih soal ujian Susulan? . Tentu saja kami pun tidak terima. Pengawas pun kaget . Lho, kok soal susulan?. Akhirnya di tariklah tuh soal yang sudah dibagikan. Pengawas dan pihak sekolah pun dibuat sibuk. Mereka juga terlihat berkali kali menghubungi pusat untuk konfirmasi soal. Tapi sepertinya hasilnya mengecewakan :p. Biasalah Indonesia !.

Alhasil kami lantang lantung nggak jelas. No Soal, No pengawas dan membosankan. Kami seperti anak yang kehilangan Ibunya. Sampai akhirnya setelah dibuat panas dan lelah menunggu lamaaaaaaaaaanya soal. Soal akhirnya tiba 2 Jam kemudian tepat ketika teman - teman kami yang mendapatkan soal baru aja selesai mengerjakan soal Fisika. Perut keroncongan, cuaca sedang panas - panasnya dan kami kesal.

Soal akhirnya datang. Itu pun bukan soal asli. Tapi soal hasil kerja keras para panitia dan juga pengawas yang mau tidak mau harus melakukan foto kopi gila gila-an. Bayangkan soal 20 Paket yang nomor paketnya saja tidak bisa diketahui dengan mata telanjang. Bisa dipastikan betapa ruwetnya guru - guru kami, betapa lelahnya pengawas kami yang juga notabennya seorang guru yang mengajar di Sekolah lain. Kami pun mengerjakan soal langsung di naskah soal fotokopian. Masih begitu hangat kertasnya saat kami menyentuhnya. Seperti baru beberapa menit yang lalu di fotokopi.

Sesaat kemudian teman saya ternyata ada yang fotokopi soalnya kurang selembar. Dia juga protes. Dan pengawas nanya “Ada yang soalnya seperti ini, –Sambil membacakan soalnya lengkap dengan opsinya pada nomor sekian–. Dan disitu barulah dia sadar ” Oh iya, soalnya kan 20 paket mana ada yang sama “. Mana tahu itu soal paket berapa.

4 Jam nelor di kelas dengan kondisi otak yang sudah mengkerut. Diluar terdengar suara teman teman kami yang bernasib baik, dimana mereka dapat melaksakan UAN dengan normal, lega sudah menyelesaikan soal Fisika. Ngobrol santai dengan angin sepoi - sepoi. Sedangkan kami 3 ruangan harus melaksanakan UAN di tengah kondisi yang benar benar absurd!. Sempat nggak ada dan nggak pengawas selama 2 jam membuat kami seperti “Aduh ini UAN bukan sih?”.

Selama 2 jam itu Terus kita ngapain dong?. Nothing. Otak ini rasanya kalau harus ngerjain Fisika udah aduh, udah deh kalau harus ngerjain fisika harusnya tadi pagi bukan siang bolong perut laper otak mengkerut kayak gini. Jujur, konsentrasi mengerjakan soal sama sekali ga ada. Yang ada di kepala cuma “Ingin nyelesain soal dan cepet pulang “.Yah, Semoga aja tetep lulus :p.

Pertanyaan awal?.

Jadi, pemerintah sebenarnya niat ga sih?. Udah bikin peraturan sedemikian ruwet!.

Udah bikin sistem yang katanya demi meningkatkan kualitas pendidikan lah !. Tapi nyatanya ga becus juga kan?. Emang dari dulu juga ga becus sih :p.

Kemana tuh dana anggaran Ujian Nasional 2013 yang jumlahnya mencapai Rp120.457.937.603 ? Eh nggak ding tapi Rp 800 Miliyar !!!!!!.. Dikantonginkah?. Di Simpen buat plesiran ke luar negerikah? buat leha - leha ke Eropa kah?.

Wahai menteri Pendidikan ! janganlah engkau mempertaruhkan masa depan kami untuk Uji coba Uji coba dodol mu !. Kami bukan kelinci percobaan !. Kami adalah harapan bangsa di masa depan !. Kami Sekolah untuk menikmati setiap detik proses belajar kami !. Kami belajar memperbaiki kegagalan kegagalan saat melakukan banyak kesalahan dalam proses belajar !.

Memang Bapak menteri mau tanggung jawab kalau sampai masa depan kami jadi suram? Susah dapet kerja? , akhirnya pengangguran nggak lulus SMA dengan paket C yang ditolak dimana dimana bertaburan. Yang lulus aja susah dapet kerja apa lagi yang ga lulus?.

Memang bapak mau tanggung jawab atas semua hal yang kami kerahkan untuk bisa lulus Ujian nasional ?. Kami bimbel disana sini, keluar duit banyak buat ikutan les disana sini yang ga murah, ikut try out dan segala macem , belajar gila - gilaan cuma buat menghadapi tetek bengek ujian Nasional . Guru Guru kami kau buat menangis karena memikirkan kami. Seolah olah kerja keras mereka dalam mendidik kami justru ditentukan oleh Dirimu seorang, oleh sistem Ujian Nasional yang kau buat !. Wah, enak ya bikin para ABG stress?. Enak ya liat para pelajar ada yang bunuh diri Cuma gara gara UN?.Enak ya liat para pelajar jadi pada syirik? Ke dukunlah, kuburanlah, nangis nangislah pas Istigosah Cuma gara gara sistem Ujian Nasional yang Bapak buat Seorang !.

Mana tuh anggaran pendidikan yang katanya 20 % dari APBN?. Paling udah di gerogotin anjing anjing berdasi dan berjas !.

Kami belajar itu dari kelas 1 , 2 , 3 SD , SMP hingga SMA di Sekolah kami di didik oleh guru kami bukan oleh Menteri pendidikan ! . Yang tahu kualitas kami, akhlak kami, ya Guru Kami !. Sekolah Kami !.Bukan Ujian Nasional ! Bukan sistem Uji coba yang engkau buat !.

Untuk apa sih Ujian Nasional?. Ijazah?. Untuk apa sih Ijazah?. Cari kerja?. Tapi mau dikemanakan kemampuan kami?. Skill yang kami dapat dari Sekolah?. Kenapa pada akhirnya kami bekerja disuatu tempat hanya berdasarkan Nilai Ijazah yang notabennya belum tentu hasil yang jujur?. Guru guru kami lebih tahu sejauh mana kemampuan kami Pak! Percayalah !. Setiap hari kami bertemu dengan mereka, di didik mereka jadi yang tahu luar dalam karakter kami adalah mereka.

Jika kami ujung ujungnya Sekolah Cuma untuk nyari nilai di Ijazah, yaudah mending dari dulu dulu aja kami bimbel aja terus - terusan !. Ngapain Sekolah?, udah banyakin aja bimbel.

Belajar yang terpenting adalah prosesnya Pak ! bukan nilai !, Jujur kami para pelajar SMA Kecewa dengan bapak !, dengan sikap Bapak yang seolah olah menjadikan kami sebagai kelinci percobaan !. Kenapa sih UAN yang jelas - jelas nggak membuat kualitas pendidikan jadi baik nggak di hapus aja?. Takut ga dapet anggaran Ujian Nasional lagi ya Pak?. Kenapa harus takut? Anggaran Itu kan buat Ujian nasional bukan buat bapak :p.

Atau mungkin bapak ingin menghapus Ujian Nasional itu nanti menunggu 90% siswa Indonesia tidak lulus dulu ya ?. Intinya yang nentuin kelulusan itu sistem yang bapak buat dong?.



Aduh pak, Jangan harap kualitas pendidikan dan lulusan SMA meningkat. Jika fasilitas fasilitas pendidikan dan mutunya saja tidak becus kau benahi !. Bapak tahu nggak sih perbedaan kualitas pendidikan antara Sekolah yang ada di kota dengan sekolah yang ada di pelosok perdalaman sana?. Pasti bisa dong !. Jangan samain dong Pak Sekolah antara Sekolah yang ada di Kota dengan yang ada di Perdalaman Papua ! Beda pak !.Semudah membedakan Mbe sama kuda !. Bukannya membeda - bedakan Pak. Tapi jelas sangat jauh bahkan sekolah yang ambruk aja banyak kan?. Bapak tahu ga sih? apa ga tau? kemana aja Pak?.

Bapak ingin soal Ujian nggak bocor kan?. Pelajar Garut bisa aja minta tolong pelajar Banten buat ngasih tau soal apa aja yang keluar. Toh Garut kan Siswa siswanya belum pada UAN tuh karena nggak dapet jatah soal !#NyengirKuda.

Sudah saatnya sistem pendidikan dibenahi !, Semua sekolah yang ada diseluruh Indonesia fasilitasnya juga di benahi, sehingga dari sabang sampe marauke seluruh anak Indonesia sama sama mendapatkan kualitas yang sama dalam mengeyam pendidikan !. Selebihnya terserah ! Bapak mau ngadain Ujian Nasional kek, Ujian regional kek, Ujian Internasional kek terserah , karena kami sudah mendapatkan kualitas pendidikan yang rata. Bapak bukan guru kami, bapak itu menteri yang tugasnya harusnya membenahi , bukan membuat depresi dan semakin membuat kualitas pendidikan semakin rendah !. Guru - guru yang tak rela anak didiknya tidak lulus karena proses belajar selama 14 tahun tidak ada harganya. Wajar ga sih sekolah 14 tahun hanya ditentukan dalam 4 hari?. Mending saya ga usah sekolah Pak. Mending saya dari SD, SMP dan SMA saya belajarnya Ujian nasional aja terus. hehe

Tulisan ini hanya unek unek semata, bukan menjelekan menteri pendidikan tapi berbicara sesuai fakta. Pelajar juga Manusia Pak, mereka punya masa depan yang harus dicapai untuk menjadi generasi yang maju !.

Untuk sahabat - sahabat ku di 11 Provinsi yang masuk dalam kategori daerah yang belum kebagian soal , semangat !. Kalau kalian punya temen yang udah melaksanakan UAN bisa tanya tuh soal apa aja yang keluar :p

Nanti kalau kertas jawabannya tipis, Ya yang sabar aja!. Hati - hati sekali rusak tuh LJK maka lo harus ganti dengan soal yang baru !!

HAPUS UAN SECEPATNYA ! RATAKAN KUALITAS DAN MUTU PENDIDIKAN DARI SABANG SAMPAI MERAUKE SECEPATNYA ! KALAU BISA SIH GANTI JUGA MENTERINYA TAPI JANGAN KURIKULUMNYA !!! KORUPTOR HUKUM MATI AJA !!!! KAMI SEMUA SUDAH MUAK JANGAN POLITISASI PENDIDIKAN ! STOP SAMPAI DISINI !!!

(sumber: blogdetik)

Ikuti Poling di Sidebar, pertanyaan: SETUJUKAH UN DIHAPUSKAN JIKA SUDAH SEPERTI INI?

"Wasit MU" Turun Kasta Ke League One

http://klimg.com/bola.net/library/p/headline/0000112006.jpg
Wasit kenamaan Inggris, Howard Webb untuk sementara tidak dapat memimpin pertandingan di level Premier League, terkait kelalaiannya pada laga Tyne-Wear derby.

Wasit 41 tahun itu terpaksa mengalami degradasi ke League One, usai sejumlah keputusan kontroversialnya dinilai mempengaruhi jalannya pertandingan, antara Newcastle United versus Sunderland.

Dilansir Daily Mail, dua orang asisten Webb di laga yang dimenangi The Black Cats 3-0 itu, Darren Cann dan Mike juga menerima hukuman serupa. Ketiganya bakal memimpin laga Colchester versus Shrewsbury di Community Stadium.

Otoritas wasit Inggris (PGMOL) menuai kritik, terkait kepemimpinan Webb pada laga di St James Park. Pelanggaran pada Danny Graham di kotak penalti The Magpies adalah salah satu insiden yang lepas dari perhatiannya.

Kemudian tak adanya kartu merah kepada Yoan Gouffran, atas pelanggaran keras kepada Adam Johnson. Sedangkan kedua hakim garis berperan atas dianulirnya gol sah Papiss Cisse, saat Newcastle tertinggal 0-1.

Dengan itu, Webb dipastikan bakal absen di sejumlah laga besar Premier League yang akan datang dalam waktu dekat. Dan kasus ini seakan melengkapi sejumlah catatan negatif Web di persepakbolaan Inggris.

Sebelumnya, Webb juga kerap mendapat kritik atas kepemimpinannya di lapangan. Laga Manchester United versus Tottenham di tahun 2009, serta laga Piala FA tahun 2011 antara United kontra Liverpool masih dianggap ternoda oleh kepemimpinannya.

Tindakan yang diambil PGMOL dinilai bakal membawa dampak positif akan kinerja wasit Premier League, yang belakangan menjadi sorotan.

Namun, wasit Chris Foy yang membiarkan terjangan Sergio Aguero pada David Luiz di semifinal Piala FA kemarin, masih lolos dari hukuman karena wasit mengaku menyaksikan insidennya di lapangan.

sumber: Bola.net

Penipuan di Indomaret

Selamat berjumpa kembali sahabat Arfo, lama nih nggak update. Maklum admin lagi sibuk dengan berbagai tugas sekolah yang kian menumpuk. Akhirnya gubuk ini yang jadi korbannya. Tapi disela-sela itu, admin masih nyempetin post walau interval waktunya agak lama, hehehe... maaf beribu kali maaf.

Oke, pada posting kali ini admin ingin sedikit bercerita (ceritanya curcol nih) tentang kejadian yang admin alami pada hari Rabu, 13 Maret 2013 (5 hari yang lalu dari post ini) pada salah satu minimarket ternama. Admin harap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun sehingga tak ada kasus serupa yang terjadi. Cukup admin saja.

Rabu, 13 Maret 2013
Pagi itu, admin sedang pergi keluar rumah bersama teman. Hari itu sedang libur sekolah jadi kami menyempatkan waktu untuk sekadar berkumpul. Akhirnya pukul 10.30 usai. Semua pulang menuju rumah masing-masing. Tapi admin tak langsung pulang. Admin ingin membeli cemilan di salah satu minimarket di pinggir jalan, Ind*maret. Ind*maret di depan mata. Langsung deh berhenti di depan indomearet. Turun. dan masuk ke Ind*maret. Tak ada kecurigaan sampai saat ini.

Langsung admin memilah dan memilih cemilan yang kayaknya enak (yang nggak terlalu mahal juga). Akhirnya dapat. Langsung admin segera menghampiri meja kasir. Tak ada pelayan pun disana. Ah mungkin lagi sibuk. Tak ada kecurigaan yang mendalam. Hingga ada mbak-mbak yang entah darimana datangnya menghampiri admin dan segera masuk menuju meja kasir. Dihitungnya belanjaan admin.

"Dua delapan, mas." Ucap mbak-mbak tadi. Tanpa rasa ragu saya segera mengeluarkan uang dua puluh ribuan dan sepuluh ribuan. Sampai saat ini masih tanpa ada keraguan. Mbak-mbak itu pun memberikan kembalian selembar uang dua ribuan TANPA MENYERAHKAN STRUK. Admin terima kembaliannya, tapi admin tak beranjak dari tempat itu. Keraguan mulai muncul.

"Struknya mbak." tegur admin. Emang admin terbiasa minta struk. Jadi bisa ngoreksi harga gitulah.

Dengan wajah yang aneh. Mbak-mbak itupun mengambil struk yang keluar dari mesin kasir. Tunggu, memotongnya pun tak rata dan sesuai dengan sobekan yang sudah disediakan. Admin curiga. "Kenapa nyobeknya nggak lurus. Seakan ada yang ditutupi. Ah positif thinking aja ah"

Admin pun pulang. Sampai dirumah, admin mengoreksi struk dan belanjaan. Dan.. SIALAN mbak-mbak itu. Ternyata ia sengaja memotong total harganya. Emang enggak masalah sih, lhawong jumlahnya juga 28K, tapi ternyata salah satu cemilan DISKON 1500. Seharusnya admin hanya bayar 26500, tapi mbak-mbak itu memotongnya.

bukti struk:


ada potongan 1500 bukan? tapi kenapa mbak tadi nyuruh admin bayar 28000? ya walaupun kecil hanya 1500, tapi itu juga uang kan?

Kejadian ini benar-benar nyata dan admin sendiri yang jadi korban. Jika ada nyebut ini hoax atau tidak real, admin tunjukkin deh letak indomaret-nya.

Sekian dulu ceritanya, pesan admin periksa dahulu struk sebelum beranjak dari meja kasir, jangan malu-malu meminta struk dan menanyakan apabila terjadi keganjalan. Jangan sampai kejadian ini terulang pada sahabat.

Dan, pesan admin pada mbak-mbak kasir atau pihak minimarket, tolong ya kalau mau minta sumbangan atau uang tip bilang jujur aja jangan gini caranya. ini udah masuk golongan penipuan. Lebih profesional dong. kalau minta juga ane kasih kok. Tapi kalau kayak gini?

INGAT.....
KEJAHATAN TIMBUL TIDAK HANYA ADA NIAT DARI PELAKUNYA....
MELAINKAN JUGA ADANYA KESEMPATAN...
WASPADALAH...WASPADALAH.....