Usia muda memang kerap kali disepelekan dalam dunia
kerja. Budaya senioritas kerap kali menjadikan usia sebagai alasan untuk
menilai kemampuan seseorang.
Tapi, ada lho berbagai cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat membuat mereka kagum dan menghormatimu. Intip tipsnya seperti dikutip dari Buku Anak Bawang Cari Peluang, Minggu (5/2/2012).
Pertama, kenali karier.
Yakinlah dengan karier yang kamu pilih. Kemudian, buatlah rencana karier yang jelas dengan bersikap realistis. Artinya, akuilah apa pekerjaan yang mampu kamu lakukan dan mana yang tidak. Melakukan pekerjaan yang kamu kuasai dengan baik dan penuh tanggung jawab akan membuat orang lain menghormatimu.
Kedua, ikuti aturan.
Sesuaikan dirimu dengan aturan yang ada di kantor tempatmu bekerja, baik yang tertulis maupun yang tidak. Mengikuti peraturan yang ada akan meminimalisasi gap antara karyawan senior dan anak junior.
Ketiga, terus belajar.
Kerjakan apa yang menjadi tugasmu dengan baik dan penuh tanggung jawab, sekalipun hanya tugas sederhana. Jangan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan serta tidak takut bertanya untuk memperluas wawasanmu.
Empat, hargai perbedaan.
Berbagai upaya yang telah kamu lakukan ternyata tetap menimbulkan jarak dengan karyawan senior. Jika memang demikian, terima saja perbedaan tersebut tanpa harus merasa frustasi. Sah-sah saja menunjukkan perbedaan gaya kerja antara senior dan junior selama tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Terakhir, bersikap rendah hati.
Sadari kemampuan yang kamu miliki. Jangan sampai keinginan untuk mengesankan si bos justru menjadi bumerang bagimu. Jika diserahi pekerjaan yang memang tidak kamu kuasai, beranikan diri untuk menolak serta terapkanlah untuk mendelegasikan tugas-tugas yang bukan merupakan kompetensimu.
Selamat mencoba!
Tapi, ada lho berbagai cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat membuat mereka kagum dan menghormatimu. Intip tipsnya seperti dikutip dari Buku Anak Bawang Cari Peluang, Minggu (5/2/2012).
Pertama, kenali karier.
Yakinlah dengan karier yang kamu pilih. Kemudian, buatlah rencana karier yang jelas dengan bersikap realistis. Artinya, akuilah apa pekerjaan yang mampu kamu lakukan dan mana yang tidak. Melakukan pekerjaan yang kamu kuasai dengan baik dan penuh tanggung jawab akan membuat orang lain menghormatimu.
Kedua, ikuti aturan.
Sesuaikan dirimu dengan aturan yang ada di kantor tempatmu bekerja, baik yang tertulis maupun yang tidak. Mengikuti peraturan yang ada akan meminimalisasi gap antara karyawan senior dan anak junior.
Ketiga, terus belajar.
Kerjakan apa yang menjadi tugasmu dengan baik dan penuh tanggung jawab, sekalipun hanya tugas sederhana. Jangan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan serta tidak takut bertanya untuk memperluas wawasanmu.
Empat, hargai perbedaan.
Berbagai upaya yang telah kamu lakukan ternyata tetap menimbulkan jarak dengan karyawan senior. Jika memang demikian, terima saja perbedaan tersebut tanpa harus merasa frustasi. Sah-sah saja menunjukkan perbedaan gaya kerja antara senior dan junior selama tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Terakhir, bersikap rendah hati.
Sadari kemampuan yang kamu miliki. Jangan sampai keinginan untuk mengesankan si bos justru menjadi bumerang bagimu. Jika diserahi pekerjaan yang memang tidak kamu kuasai, beranikan diri untuk menolak serta terapkanlah untuk mendelegasikan tugas-tugas yang bukan merupakan kompetensimu.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar
Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))