Chelsea, Sang Raja Eropa Baru: Sukses Di Matteo, Spurs Galau

Dramatis! Chelsea akhirnya keluar sebagai juara Liga Champion 2012 usai mengalahkan Bayern Muenchen, gelar ini adalah yang pertama dalam sejarah klub asal London itu. Bermain di Fussball Arena, Ahad (20/5) dini hari WIB, Chelsea memastikan trofi juara setelah menang adu penalti dengan skor 4-3. Duel ini terpaksa memainkan adu penalti setelah skor 1-1 dalam 120 menit tidak berubah.

Pada babak pertama kendali permainan milik Bayern, Frank Ribery cs. mampu mendominasi penguasaan bola dan kreasi peluang.

Menit kelima Toni Kroos mengancam, namun sepakan jarak jauhnya masih melebar. Menit ke-20 giliran Arjen Robben memperoleh kans. Kali ini tendangan Robben dimentahkan Petr Cech.

Chelsea menerapkan pola bertahan dengan mengandalkan serangan balik. The Blues tercatat baru bisa melepaskan tendangan ke arah gawang Manuel Neuer, saat laga sudah berjalan 33 menit melalui Juan Mata.

Kans terbaik bagi Bayern untuk unggul datang tiga menit jelang turun minum. Sial, tendangan Mario Gomez yang sudah berdiri bebas di dalam kotak penalti masih melambung. Hingga babak pertama usai skor masih 0-0.

Di babak kedua Bayern masih mendominasi permainan. Menit ke-54 Ribery berhasil menjebol gawang Cech. Namun gol itu dianulir lantaran ia sudah lebih dulu di posisi offside.

Terus menyerang Bayern akhirnya berhasil menjebol gawang Chelsea di menit ke-83. Diawali umpan silang Kroos, Thomas Muller berhasil menanduk bola diluar jangkauan Cech. 1-0 Bayern unggul.

Akan tetapi Chelsea tidak tinggal diam. Dua menit jelang berakhirnya pertandingan The Blues berhasil menyamakan kedudukan! Adalah Didier Drogba yang jadi pahlawan setelah tandukkan kerasnya memanfaatkan umpan sepak pojok menghujam gawang Neuer. 1-1.

Skor 1-1 bertahan hingga berakhirnya 90 menit waktu normal. Laga ini dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Di babak ini Bayern punya peluang emas ketika dihadiahi penalti. Sial, Robben yang menjadi eksekutor gagal setelah sepakannya ditangkap Cech.

120 menit berakhir, skor masih 1-1. Alhasil pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Di adu tos-tosan Chelsea akhirnya memastikan gelar usai menang 4-3. Dua penendang Bayern, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal. Sebaliknya di kubu Chelsea hanya Juan Mata yang gagal. Kemenangan Chelsea dipastikan Drogba sebagai penendang terakhir.


Chelsea Juara Setelah Abramovich Pecat Tujuh Pelatih

http://www.updatebola.com/wp-content/uploads/2012/05/dimatteo.jpg
Telah lama Roman Abramovich memimpikan klub miliknya Chelsea meraih gelar juara Liga Champions. Sejak awal membeli klub London itu, Abramovich telah mengeluarkan “berkarung-karung” uang demi menggapai impian menjadi juara eropa.

Sudah banyak pemain bintang yang dibeli. Demikian pula pelatih ternama yang direkrut. Namun justru di tangan Roberto Di Matteo yang hanya berstatus pelatih sementara, mimpi Abramovich tercapai.

Saat dibeli Abramovich di tahun 2003, Chelsea masih ditangani oleh Claudio Ranieri. Karena tak puas dengan pelatih asal Italia itu, Abramovich mendepak Ranieri, dan merekrut Jose Mourinho yang baru saja membawa Porto menjadi juara Liga Champions 2004.

Mourinho kemudian dipecat tahun 2007, karena tak kunjung membawa Chelsea juara Liga Champions. Saat Mou didepak, Avram Grant datang menggantikan. Namun ia hanya bertahan setahun, karena pada musim 2008 pelatih asal Israel itu ikut dipecat. Ia pelatih asal Brasil, Luis Felipe Scolari, yang pernah membawa Seleccao juara Piala Dunia 2002.

Scolari rupanya juga tak bertahan lama. Pada pertengahan musim 2008, ia ‘diusir’ dari Stanford Bridge, dan digantikan Guus Hiddink, yang saat itu juga berstatus pelatih Timnas Rusia.

Hiddink hanya menjadi pelatih sementara. Awal musim 2009, Abramovic merektur Carlo Ancelotti dari AC Milan. Namun Don Carlo juga dipecat pada musim 2011, dan digantikan Andre Villas-Boas di awal musim 2011/2012.

Prestasi Chelsea yang menurun di tangan Villas-Boas, membuat Abramovich kembali kecewa. Villas-Boas pun hanya bertahan setengah musim, dan digantikan oleh Roberto Di Matteo.

Rupanya di tangan Di Matteo Chelsea menemukan keberuntungannya. Buktinya mereka berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champions, sekaligus memastikan diri meraih gelar juara untuk pertama kalinya.



Chelsea Juara, Spurs Galau

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/05/19/article-2146874-132F1358000005DC-146_634x388.jpg
SUKSES Chelsea merebut gelar juara Liga Champions musim 2011-2012 merupakan kabar buruk bagi Tottenham Hotspur. Pasalnya, gelar yang direbut The Blues setelah mengalahkan Bayern Muenchen di final, Ahad (20/5), membuat tiket Liga Champions yang sudah dalam genggaman Spurs melayang.

Di Liga Primer musim ini, Spurs sebenarnya merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan setelah menempati peringkat keempat. Namun, aturan baru UEFA yang hanya membolehkan satu negara maksimal diwakili empat klub di setiap musim Liga Champions membuat Spurs musim depan harus puas hanya bermain di Liga Europa.

Pasalnya, sebagai juara bertahan, Chelsea sudah pasti akan tampil di Liga Champions musim depan walau musim ini hanya menempati peringkat enam Liga Primer. Sedangkan tiga wakil Inggris lainnya akan ditempati tiga tim teratas Liga Primer musim lalu yaitu Manchester City, Manchester United, serta Arsenal.


Sumber:
http://www.bolanews.com
http://m.tribunnews.com
http://www.metrotvnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))