Berita menyedihkan datang dari kota Pati, Jawa Tengah. Hujan badai telah memporakporandakan sebagian besar kota Pati terutama Pati bagian kota pada hari Kamis, 5 Januari 2012. Hujan Badai ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 atau setelah adzan Dzuhur.
Untuk membuka jalan yang tertutup pohon, sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) langsung membersihkan pohon-pohon yang tumbang ditengah jalan, dengan menggunakan alat berat dan gergaji mesin. Bahkan angin juga merobohkan dinding stadiun utama Joyokusumo Pati
Kencangnya tiupan angin, juga merusakkan sejumlah tiang lampu penerangan jalan, sehingga PT (Persero) PLN UPJ Pati memadamkan aliran listrik untuk beberapa saat. Dampaknya membuat lalulintas menjadi semrawut, dan menyebabkan kemacetan di persimpangan dan perempatan jalan, karena lampu pengatur lalulintas (trafficklight) tidak berfungsi
Sampai tulisan ini dibuat, warga dan petugas DPU masih membersihkan pohon dan baliho yang roboh. Menurut pengamatan saya, korban jiwa belum diketahui. Semoga tidak ada korban jiwa dan bencana serupa di kota Pati tercinta ini.
Akibatnya papan reklame atau baliho berukuran besar
di depan GOR Pesantenan Pati, dan baliho berukuran kecil lainnya,
serta pohon yang sudah berusia tua tumbang menutup jalan utama di Jalan
Diponegoro. Sehingga
arus lalulintas satu arah dari Pati menuju ke Juwana macet total selama
beberapa jam. Demikian halnya dengan banyak yang rubuh, juga
menyebabkan arus lalulintas di Jalan Sudirman macet.
Baliho yang roboh di depan GOR Pesantenan Pati
Phon tumbang menutupi sebagian Jalan Panglima Sudirman
Pohon yang
tumbang juga menimpa sebuah mobil colt bak terbuka bernomor polisi K
1725 LH yang kebetulan diparkir pemiliknya dipinggir Jalan Diponegoro.
Serta mobil honda jazz yang diparkir di Jalan Sudirman tepat didepan
Kantor Cabang BRI Pati.Baliho yang roboh di depan GOR Pesantenan Pati
Phon tumbang menutupi sebagian Jalan Panglima Sudirman
Pohon tumbang menimpa mobil yang diparkir pemiliknya
Untuk membuka jalan yang tertutup pohon, sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) langsung membersihkan pohon-pohon yang tumbang ditengah jalan, dengan menggunakan alat berat dan gergaji mesin. Bahkan angin juga merobohkan dinding stadiun utama Joyokusumo Pati
Kencangnya tiupan angin, juga merusakkan sejumlah tiang lampu penerangan jalan, sehingga PT (Persero) PLN UPJ Pati memadamkan aliran listrik untuk beberapa saat. Dampaknya membuat lalulintas menjadi semrawut, dan menyebabkan kemacetan di persimpangan dan perempatan jalan, karena lampu pengatur lalulintas (trafficklight) tidak berfungsi
Sampai tulisan ini dibuat, warga dan petugas DPU masih membersihkan pohon dan baliho yang roboh. Menurut pengamatan saya, korban jiwa belum diketahui. Semoga tidak ada korban jiwa dan bencana serupa di kota Pati tercinta ini.
Ampe ancur kayak gitu?? ckckck beneran bakal kiamat ya????
BalasHapus@Pradika Abdi: iya gan, :'(,, ujian buat kota tempat tinggal ane
BalasHapus