يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Ya ayyuhalladziina amanuushbiruu washabiruu warabituu waittaquullaha la'allakum tuflihuun(a)
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
***
Sabar mungkin tak asing lagi oleh telinga kita. Tapi, hmmm, entah mengapa sangat sulit untuk menumbuhkan sifat sabar itu sendiri?
Saat diejek oleh orang lain kita emosi
Saat lapar sedikit, kita marah-marah
Saat capek sedikit, kita marah pula
Saat mendapat cobaan dari Allah, malah memaki Allah
Naudzubillah....
Jika diberi penyakit, sabar. Jika kalah sesuatu, sabar. Jika banyak
tugas, sabar. Tapi sepertinya hal itu sangat sulit. Apa susahnya?
Padahal sebenarnya, dibalik kesabaran itu pasti ada hikmahnya. Ketika bencana banjir seperti di Pati selama sepekan lalu melanda, bersabarlah, maka banjir tersebut akan surut (seperti saat ini yang sudah separuh surut, malah hampir surut seutuhnya. Alhamdulillah). Maka ada hikmah dibalik sabar itu sendiri.
Banyak orang berkata, sabar itu ada batasnya. Hal itu salah. sabar tak ada batasnya, selama kita masih bisa mengendalikan diri kita. Mengutip sedikit dari ucapan Bondan Prakoso
Sabar itu tak ada batasnya, jika ada orang berkata Sabar ada batasnya, maka sesungguhnya dia kalah dan tak mampu melawan masalah yang ia hadapi.
Maka, BERSABARLAH!
Maha Suci Allah Dengan Segala Firman-Nya.
Pati, 27 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))