Tampilkan postingan dengan label SaDhar Blog Contest. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SaDhar Blog Contest. Tampilkan semua postingan

Kamera Kejujuran

Gadget, adalah suatu kata yang sudah tak asing lagi di masa yang serba maju ini. Modernisasi dunia melalui globalisasi menjadikan suatu peranti modern yang berguna untuk memudahkan pekerjaan ini semakin tersebar, menjangkau seluruh dunia, termasuk pelosok Nusantara.

Sebetulnya macam dan jenis gadget yang telah berkembang di dunia ini sangatlah banyak. Namun, dari beberapa macam gadget tersebut dapat dikelompokkan bahwa beberapa jenis gadget diantaranya.
  • Handphone atau yang kini telah berkembang menjadi Smartphone
  • PC (Personal Computer) dan Laptop
  • Kamera
  • MP3 Player
TI USD
Gambar 1: Gadget
Sumber Gambar: Imageshack.us
Masih banyak lagi dari jenis tersebut di atas. Terlebih, hampir setiap tahunnya, tak kurang dari lima gadget baru diluncurkan. Belum lagi jika produk tersebut laku dan diproduksi hingga jutaan produk per merk. Terbayang bukan berapa banyak gadget saat ini? Maka, tak heran jika satu orang, mungkin sahabat anda atau orang terdekat anda, mengantongi lima gadget sekaligus.

Tak heran jika hal tersebut terjadi. Karena memang sudah bukan rahasia lagi jika orang ingin memanfaatkan gadget tersebut untuk mempermudah pekerjaan. Misalnya saja gadget jenis smartphone yang mampu menghubungkan seluruh dunia dengan mudah dan praktis dengan sekali genggam saja. Menakjubkan bukan?

Tapi, dibalik manfaat yang luar biasa dari gadget, terbesit beberapa dampak negatif dari gadget itu sendiri. Satu dari dampak negatif tersebut adalah mudahnya melakukan kejahatan dan tindak kriminal.

Ya, memang benar, gadget dapat mempermudah tindak kejahatan dan tindak kriminal. Misalnya dari hal kecil, yaitu menyontek. Dengan adanya gadget, menyontek dirasa lebih mudah dilakukan oleh siswa, mahasiswa atau pun umum. Dengan adanya gadget, para pelaku menyontek tersebut dengan mudah berinteraksi dengan temannya, dengan hanya SMS atau layanan ghopper atau chatting: “Bro, lu nomor 5, 9, 15, 20 jawab apa?”. Hal itu sangat mudah dan rentan terjadi. Selain, SMS, pelaku sontek-menyontek juga bisa memanfaatkan layanan browsing internet. Tinggal ketik keyword yang diinginkan, semua jawaban dapat ditemukan.

Jika hal tersebut terjadi, lalu bagaimana tingkat kejujuran Bangsa Indonesia ini? Masihkah bangsa ini dapat diharapkan? Ketahuilah bahwa ada sebuah iklan layanan masyarakat yang berpesan bahwa ‘menyontek adalah cikal bakal dari koruptor’.

Untuk mengurangi tindak kejahatan dan tindak kriminalitas tersebut, penulis mempunyai ide dan bercita-cita ingin menciptakan gadget yang anti kejahatan dan anti kriminalitas. Semoga dapat direalisasikan oleh penulis atau pembuat gadget lain, sehingga tidak menjadi ide yang percuma dan tindak kejahatan ataupun kriminalitas dapat terkurangi atau bahkan lenyap. Satu dari beberapa ide penulis mengenai gadget impian penulis, diantaranya adalah:

Mikro Kamera Kejujuran

Untuk mengurangi tindak kejahatan dalam tes atau ujian, penulis memiliki ide untuk menciptakan dan membuat Mikro Kamera Kejujuran.
  • Apa itu Mikro Kamera Kejujuran?
Mikro Kamera Kejujuran adalah suatu gadget berbasis kamera yang berukuran kecil guna untuk melihat apapun yang dilihat oleh pengguna melalui LCD.

TI USD
Gambar 2: Gadget Mikro Kamera Kujuran
Sumber gambar: dokumen penulis

Gadget modifikasi tersebut berbentuk seperti rasio kerang yang digunakan untuk menghitung bilangan fibonaci. Bagian atas atau ujung berbentuk seperti frame kacamata, hanya saja lebih pendek. Panjang alat ini hanya 9 cm dimana pada ujungnya akan dipasang kamera berukuran mikro.

TI USD
Gambar 3: Mikro Kamera
Sumber gambar: Google.com
Bagian bawah gadget modifikasi ini dilengkapi dengan baterai ukuran 27A 12V yang sangat ringan, sehingga tidak memberatkan pengguna.

TI USD
Gambar 4: Baterai 27A 12V
Sumber gambar: dokumen penulis
Pada bagian pangkal dilengkapi semacam mikro PCB yang berfungsi sebagai ‘otak’ gadget ini dan dilengkapi saklar geser mini guna untuk mengaktifkan Mikro Kamera Kejujuran ini. Gadget ini juga dilengkapi antena kecil yang akan memancarkan sinyal video yang dilihat, sehingga gadget ini dapat digunakan tanpa kabel (wireless) dan juga tak merepotkan pengguna karena tak memakai kabel.
  •  Bagaimana Cara Kerja dan Penggunaan Mikro Kamera Kejujuran?

TI USD
Gambar 5: Gadget Kamera Kejujuran
Sumber Gambar: dokumen penulis

Gadget berbasis kamera ini cukup memakainya di telinga. Boleh telinga kanan ataupun kiri. Kemudian, geser saklar ke ON. Komponen dalam PCB akan bekerja mengaktifkan mikro kamera, sehingga kamera dapat merekam apa yang didepannya. Kemudian, kamera akan mengirim hasil rekaman menuju komponen dalam PCB yang kemudian diubah menjadi sinyal diteruskan menuju antena untuk dipancarkan. Sinyal yang dipancarkan tersebut akan diterima langsung oleh hub. Kemudian hub yang telah tersambung dengan monitor akan menangkap dan mengubah mengubah sinyal tersebut menjadi file video yang dapat dilihat langsung melalui monitor. Apapun yang dilihat oleh pengguna, akan terlihat di monitor sama persis.

TI USD
Gambar 6: Hub dan Monitor
Sumber gambar: dokumen penulis
Jadi, contekan sekecil kuaci pun apabila mata pengguna mampu melihat, kamera pun akan melihat pula, dan akan terlihat langsung di monitor. Sehingga, apabila direalisasikan dan lebih dikembangkan, penulis berharap gadget tersebut mampu mengurangi kecurangan saat ujian atau ulangan, menghapus budaya sontek-menyontek dari siswa maupun mahasiswa, dan sekaligus mengurangi benih koruptor. Amin….

Itulah ide dari penulis yang ingin sekali penulis wujudkan atau realisasikan. Saya sebagai penulis, menyadari bahwa ide tersebut akan terlihat konyol atau menghiperbolakan sesuatu dan akan menjadi bahan tertawaan semata, tapi saya pribadi sangat berharap para programmer, para pencipta gadget, dan para kakak TI USD atau kakak-kakak IT lain dapat merealisasikan atau bahkan mengembangkan ide tersebut, demi tercapainya gadget impian Indonesia bahkan dunia.


Terima Kasih:
Google.com
Wikipedia.com
Imageshack.us

Pemuda Pencipta Teknologi Cerdas

Mendengar kata “teknologi” mungkin tak asing lagi bagi kita. Hal tersebut dikarenakan karena manusia tidak akan terlepas dari teknologi. Di era globalisasi ini, dunia telah dipenuhi oleh berbagai macam jenis teknologi sehingga dunia ini terasa sangat sempit. Ya, itulah salah satu dampak positif dari teknologi.

“Teknologi” sendiri adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tersebut diciptakan oleh manusia melalui akal pemikirannya untuk memudahkan pekerjaan manusia untuk kedepannnya. Jenis dari teknologi bervariasi, antara teknologi yang berguna untuk masyarakat daerah dalam dalam skala kecil hingga masyarakat internasional dengan skala besar.

Dampak teknologi pun beragam. Mulai dari dampak positif yang memudahkan pekerjaan manusia hingga dampak negatif yang dapat merusak moral manusia. Namun teknologi sering disalahgunakan untuk hal-hal yang terkesan kurang etis sehingga dampak negatif lebih banyak diterima daripada dampak positif. Namun untuk beberapa orang tidak jarang pula dampak positif lebih banyak diterima daripada dampak negative dari penggunaan teknologi tersebut.

Beberapa teknologi telah banyak dikembangkan di zaman yang sangat maju ini. Beberapa teknologi tersebut antara lain smartphone, Ipad, TV, internet, laptop, dan lain sebagainya yang tidak mungkin saya sebutkan secara keseluruhan. Yang lebih membanggakan, teknologi tersebut ditemukan oleh pemuda-pemuda berbakat di bidangnya masing-masing.
Mark Zuckerberg

Siapa yang tidak mengenal Mark Zuckerberg? Semua pasti mengenal karena beliau lah yang menemukan, membuat, dan mengembangkan situs jejaring sosial yang sangat familiar di masyarakat, ya Facebook. Beliau menciptakan facebook di tahun 2004 atau tepatnya tanggal 4 Februari 2004 saat beliau berusia 20 tahun. Usia yang sangat muda untuk membuat Teknologi Cerdas berbasis jejaring sosial yang kini sangat bermanfaat untuk menjalin tali persaudaraan, mendekatkan famili atau sahabat yang jauh, berbisnis dengan menjalankan marketing di jejaring sosial, atau entah apalah.

Blake Aaron Ross
Lain facebook lain pula Mozilla. Ya, Mozilla firefox adalah suatu Teknologi Cerdas berbasis software yang memberikan fasilitas penjelajah internet. Adalah Blake Aaron Ross yang telah menemukan Mozilla ini. Ketika firefox dirilis, Ross baru berusia 19 tahun. Di usia sangat muda itu, Ross telah menciptakan Mozilla firefox yang kini lebih banyak diminati untuk menjelajah internet daripada software penyedia fasilitas penjelajah internet lainnya.

Dua orang tersebut adalah contoh kecil dari penemu sekaligus pengembang Teknologi Cerdas yang telah mengubah kehidupan dunia menjadi lebih modern dan lebih maju. Sebenarnya ada banyak pemuda serupa yang telah melakukan penemuan-penemuan teknologi. Sebagian dari pemuda tersebut adalah pemuda berbakat dari Indonesia. Indonesia? Tidak salah? Tidak, Indonesia memang memiliki segudang anak dan pemuda yang berbakat untuk membuat dan mengembangkan teknologi.

Mobil Esemka Rajawali

Adalah siswa dan siswi SMK di Solo yang telah membuktikannya. Mereka telah mampu membuktikan bahwa mereka bisa. Mereka telah membuat Teknologi Cerdas berbasis alat transportasi beroda empat atau mobil. Mobil yang diberi nama mobil Esemka Rajawali itu telah dibuat siswa dan siswi SMK di Solo yang telah bekerjasama antar siswa otomotif. Mobil tersebut telah mendapat pujian dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan beliau mengatakan bahwa mobil esemka akan mengalahkan mobil impor dari Jepang. Namun sungguh disayangkan, mobil tersebut tidak lolos uji emisi dan kini hilang entah kemana.

Wicaksono Sedang Meneliti


Lain lagi dengan Wicaksono, siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik, Jawa Timur. Anak bernama lengkap Muhammad Wicaksono itulah yang berhasil menemukan alat pengukur tinggi badan digital bersama teman-temannya. Awal dari pembuatan teknologi tersebut adalah karena dia kesulitan mengukur tinggi badan menggunakan alat manual. Lalu dia berandai-andai akan menciptakan alat pengukur tinggi badan secara digital. Pengandaian tersebut menjadi kenyataan setelah dia dan teman-temannya berhasil menemukan salah satu Teknologi Cerdas tersebut dengan mengembangkan ilmu teori fisika yang dia dapat dari sekolahnya.

Siswa SMK di Solo dan Wicaksono adalah contoh kecil tunas-tunas bangsa yang kelak akan mengharumkan nama Ibu Pertiwi di kanca nasional maupun Internasional. Banyak penemu muda lain dari Indonesia yang telah memperoleh penghargaan di tingkat Internasional. Mereka berjuang keras menemukan teknologi untuk kehidupan yang akan dating. Kita pun bisa melakukannya. Asal kemauan dan kerja keras selalu menyelimuti diri kita. Mari teruskan perjuangan mereka dan junjung nama Ibu Pertiwi.