إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
Innaka mayyitun wainnahum mayyituun(a)
Artinya:
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).
***
Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagai manakah bila semua
Hilang dan pergi meninggalkan diri mu
Bagimanakah bila saat nya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagi mu untuk kembali
Mengulang ke masa lalu
Dunia....di penuhi dengan hiasan
Semua..dan sgala yang ada
Akan kembali pada nya
Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu tlah terhenti
Teman sejati tinggalah sepi...
oleh: Opick
Kematian memang akan terjadi bagi kita yang hidup. Tak ada yang mampu menunda dan menghindar dari kematian itu walau hanya untuk sedetik pun, menolak apalagi. Mau tak mau kita harus merasakan sakit yang luar biasa saat nyawa mulai terpisah dari raga kita.
Sakit. Ya, sakit. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW, kekasih Allah SWT, manusia yang tak mempunyai dosa saja harus merasakan sakit yang luar biasa ketika malaikat Izrail mencabut nyawanya. Bahkan beliau sempat memohon kepada Allah SWT agar semua rasa sakit yang dirasakan umat-umat beliau supaya beliau saja yang menanggung karena beliau tidak tega melihat umatnya merintih kesakitan saat sakaratul maut. Tapi Allah tak mengabulkan. Allah hanya mengabulkan setengah dari rasa sakit umat ditanggung oleh Nabi Muhammad. Maka umat sekarang hanya merasakan setengah dari seluruh rasa sakit yang sebenarnya. Namun, walau setengah tapi tetap sakit itu luar biasa.
Kematian memang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Boleh jadi pagi sehat bugar, semangat, bercanda riang, tapi malamnya sudah dimandikan dan dikafani. Kini, tinggal satu pertanyaannya, Sudah siapkah kita dengan kematian?
Maha Suci Allah Dengan Segala Firman-Nya
Pati, 19 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))