Sumber gambar: tribunnews.com |
Siapa dari kalian yang nggak tahu Prabowo Mondardo, atau yang lebih dikenal dengan Bowo Apenliebe (
Sebelum gue bahas lebih lanjut, gue klarifikasi dulu kalau gue bukan dipihak manapun. Gue nggak pro sama Bowo maupun kontra sama Bowo. Gue netral sih. Gue bebas-aktif, nggak pihak blok barat dan blok timur. Helah....
Oke gue lanjutin, gue nggak masalahin dia mau jadi artis kek, mau ngadain M&G kek, atau mau kayak gimana, gue nggak mau komentar. Gue cuma nyorotin perilaku para netizen yang maha benar dan maha dewa. Wahai netizen maha benar yang terhormat......
Gue mau heran, kok sampai segitunya para netizen melakukan bullying terhadap Bowo. Apakah pantas seorang anak usia 12 tahun menerima cemoohan dan hinaan seperti itu? Apasih salahnya Bowo?
Bowo mau ngadain M&G berbayar itu urusan dia, itu juga cara dia buat monetisasi diri dan karyanya. Sama kayak blog dan situs-situs ternama yang meletakkan iklan, itu juga cara monetisasi blog dan situs (
M&Gnya mahal sampai ada adek kalian atau anak kecil yang marah-marah minta duit ke orang tua? Kalau ini sebenernya simple, cukup nasehatin atau larang keluarga kalian dateng ke M&G itu kalau emang kalian nggak suka, dan kalian nganggep itu kemahalan atau pembodohan atau apalah. Cukup larang dateng ke sana. Simpel kan. Itu kayak kalian ngopi di cafe mbak-mbak ijo. Bagi sebagian orang bakalan nikmat ngopi disana, meskipun mahal. Kalau kalian nggak suka atau ngerasa kemahalan, ada opsi buat nggak kesana kan? Nggak perlu sampai ngebully cafe itu kan?
Gara-gara Bowo, adek kalian atau anak kecil kecanduan main TikTok sampai nggak mau belajar? Ya itumah salah kalian sendiri. Masa iya, anak kecil seumuran anak SD-SMP udah dipegangin HP? Kan salah sendiri itu. Kenapa nggak dilarang, atau minimal dibatasi lah? Tinggal dipengaruhin aja sama betapa asyiknya aktivitas diluar, kayak main bola sampai adzan maghrib gitu.
Jadi, apa salah dan dosaku sayang
Nah, denger-denger juga, terlepas dari bener atau hoaxnya, Bowo udah nggak sekeloh lagi karena takut dibully. Apakah ini hukuman yang kalian inginkan kepada anak yang hanya ingin berkarya, wahai netizen? Mencerdaskan kehidupan bangsa itu tujuan negara, lho gaes. Bukan main-main itu. Semua pihak harus mendukung. Tapi kenapa kalian sukses menjadikan anak putus sekolah?
Denger-denger juga, ibu dari Bowo juga berhenti dari pekerjaannya untuk menjaga anaknya yang konon para netizen sudah mulai main fisik. Nah ini juga yang kelewatan. Kok ya kalian tega sampai mematikan matapencaharian orang tua Bowo? Orang tua mana juga yang nggak sakit hati anaknya dikata-katain, padahal seumur-umur dia nggak pernah ngata-ngatain anaknya, hah? Heran gue sama orang yang suka bully Bowo!
Sekali lagi, Bowo itu masih usia anak-anak yang nggak pantes buat dapat perlakuan yang tidak menyenangkan kayak gitu. Mental dia masih mental anak-anak yang belum pantes dapat hinaan kasar. Masa depan dia juga masih panjang. Ya, siapa tahu dari TikTok membawanya ke dunia kreatif lain, seperti vlogger Youtube ternama kayak Arief Muhammad ataupun Gita Savitri. Ya, kemungkinan itu ada kan.
Sekian dari gue. Stop Bullying. Kalau kalian emang nggak suka, nasehati diri sendiri dan orang lain secara halus, sebisa mungkin hanya empat mata. Jangan memberikan umpatan, hinaan, cemoohan, atau apalah namanya kepada siapapun, terlebih kepada anak-anak.
Yaps, Say No to Bullying. Stop Bullying, let's be a friend.
Mantap tulisannya nih..
BalasHapusTapi mau nanya,
jadinya bowo usianya 12 apa 13 taun kak?
Wah ternyata anda teliti juga ya
Hapusbiasa kalau ada yangterkenal pasti ada hetresnya,
BalasHapusMak Urut Nasa
Setuju stop bullying.
BalasHapus