Iklan Pembodohan, "Truk Aja Gandengan, Masa Om Enggak!"

Setelah dulu pernah membahas mengenai suatu iklan produk TV dengan judul "Ternyata Selama Ini Kita "Dibodohi" Oleh Iklan G*ry S*luut Mal*ist" kini kita akan bersama-sama membahas suatu produk minuman. Ya, yang iklannya ada seorang anak kecil yang bilang "Truk Aja Gandengan, Masa Om Enggak!". Apalagi kalau bukan iklan Fre*te*. Tapi sebelumnya saya mohon maaf kepada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia selaku pemilik produk ini, karena post ini tidak bermaksud menyinggung atau apa. Posting ini adalah media penyampaian argumen.

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/q71/1475924_647808105269206_508846872_n.jpg

Sebenarnya argumen ini bukandari saya sendiri, melainkan dari sahabat facebook. Berikut Argumennya yang saya sadur langsung dari note beliau (sumber)

https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/q71/543968_189456737910728_1091974175_n.jpg
ya yang punya TV pasti tahu iklan ini
iklan yang diucapkan Gadis kecil

Apa yang anda pikirkan , LUCU ???
sekilas memang LUCU penuh makna dan masuk AKAL

Tapi tahukah anda apa yang tersirat dari ungkapan Gadis kecil itu
Gambaran hancurnya generasi bangsa ini

Pacaran dianggap kewajiban sedangkan NIKAH dianggap suatu yang harus dipikirkan matang-matang dan bahkan dituntut usia NIKAH untuk lelaki 25 tahun hingga 30 tahun sedangkan Wanita 23 tahun hingga 27 tahun

Ingatkah anda usia 23 tahun Muhammad Al-Fatih telah menaklukan Konstitanopel bahkan perasaan MERAH JAMBU telah diaplikasikannya diusia dini

yang lebih mirisnya lagi Orang Tua takut akan anaknya yang gak laku-laku
bahkan bangga ketika anak perempuannya dijemput lelaki pada malam minggu

dan Mirisnya lagi adik kecil kita mengeledek kakaknya dengan

"ciee ciee cwonya datang"

Bahkan untuk NIKAH saat ini dipersulit dari kalangan orang tua , Tunggu sukses lulus ini itu , tunggu kaya , tunggu punya mobil, tunggu ngebahagian orang tua

Tapi untuk Izin pacaran tidak perlu memenuhi itu semua

ya sangat miris itulah gambaran saat ini

Buat apa kita mempunyai gandengan jika akhirnya membinasakan sebelum waktunya untuk pantas bergandengan tangan

Gambaran seperti ini sering kita temukan
jaka diri kita dari zina yang membinasakan , nasehati mereka yang salah jalan dengan cara membimbing bukan mengurui

Hanya dengan Islamlah pemikiran akan terjernihkan , bimbing adik-adik yang beranjak besar untuk mengerti pergaulan sebenarnya

jangan sampai stagmen ini terucap oleh adik-adik kita
semoga bermanfaat

by: Riki Chan

Bagaimana?
Mohon direnungkan terlebih dahulu.
Pesan Admin :
Kalau mau gandengan ya harus punya SIM (Surat Izin Menggandeng) dulu dong.
Oh iya, untuk sobat Arfo, untuk yang cowok:
Cowok yang gentle itu adalah cowok yang nembak ceweknya nggak sendirian, dia datang bersama rombongan keluarga besar di rumah ceweknya. Kalian nggak mau kan beli mobil baru tapi nggak ada mesinnya? (ini perumpamaan ya, mohon diartikan sendiri aja)
dan untuk yang cewek:
Cewek yang cantik, manis, unyu itu adalah cewek yang bilang, "Maaf mas, aku belum bisa nerima kamu sekarang, tapi kalau mas mau nembak aku di rumah orang tuaku dan ngajak keluarga besar mas, aku punya jawaban lain" saat di I love You in cowoknya. Kalian nggak mau kan jadi daun di musim gugur? (ini perumpamaan juga ya, mohon diartikan sendiri aja)
Udah itu aja

0 komentar:

Posting Komentar

Nggak usah sungkan buat nanya atau nulis disini, selaw aja.
Jangan lupa klik iklannya juga ya, buat support kami :)))